SajianSedap.com - Mentega adalah salah satu bahan makanan yang sering dijadikan stok di rumah.
Produk susu ini banyak dijadikan untuk keperluan membuat hidangan yang nikmat.
Biasanya digunakan sebagai olesan roti dan biskuit, perantara lemak di beberapa resep roti dan masakan, dan kadang-kadang bahan untuk menggoreng.
Dengan rasa mentega yang gurih, ini bisa membuat makanan jadi lebih enak.
Sehingga tak sedikit orang membeli mentega dalam jumlah yang tak sedikit untuk dijadikan stok jangka panjang di rumah mereka.
Sayangnya penyimpanan mentega di rumah terkadang tidak tepat.
Membuat mentega cepat rusak dan tak bisa dikonsumsi lagi. Biasanya mentega menjadi berjamur dan bau tengik.
Oleh sebab itu penting untuk tahu cara menyimpan mentega yang tepat.
Simak berikut ini untuk Anda terapkan di rumah.
Jenis mentega memengaruhi cara menyimpan yang terbaik. Ada mentega yang bisa disimpan dalam suhu ruangan, tapi ada yang harus dimasukkan kulkas.
Berikut tips dari Thekitchn.com dan Healthline.com yang untuk menjaga mentega tetap segar saat disimpan dalam suhu ruang:
Mentega asin (salted butter) bisa diletakkan di suhu ruang dalam jangka waktu lama.
Kandungan garamnya menjadi alasan utama mentega asin bisa bertahan di suhu ruangan.
Untuk unsalted butter bisa disimpan dalam suhu ruang tapi hanya sebentar jika ingin disiapkan untuk dipakai.
Mentega menjadi tengik dan busuk karena paparan cahaya dan udara.
Oleh karena itu butuh wadah yang bisa melindungi mentega pada suhu ruang.
Disarankan menggunakan butter dish atau butter crock (wadah untuk mentega yang kedap udara dan cahaya).
Jika tidak memiliki tempat seperti itu, bisa simpan dalam wadah plastik buram yang kedap udara dan cahaya.
Hindari menyimpan mentega hanya dibungkus kertas lilin atau hanya di piring dan dibungkus plastik.
Jika suhu ruangan penyimpan atau dapur mencapai sekitar 21-25 derajat celsius, lebih baik simpan mentega di lemari es.
Mentega asin memang bisa bertahan di suhu ruang, tapi hanya untuk 1-2 hari.
Namun, jika penyimpannya tidak terpapar sinar matahari, kedap udara, dan di suhu yang sejuk bisa bertahan hingga lebih dari satu minggu.
Oleh karena itu jika masih ragu penyimpannya yang dilakukan sudah benar lebih baik sediakan sedikit mentega di suhu ruangan dan sisanya di kulkas.
Untuk memastikan mentega aman atau tidak dimakan, bisa cek bau dan rasanya.
Jika baunya tengik dan rasanya asam tidak sedap, itu berarti mentega sudah busuk.
Mengetahui perbedaan antara margarin dan mentega akan membantu dalam penggunaannya, sehingga makanan yang diolah bersama kedua bahan tersebut memiliki rasa yang lezat.
Dilansir dari Taste of Home melalui KOMPAS.com, margarin baik digunakan untuk memanggang bahan makanan.
Margarin mengandung banyak air, sehingga makanan yang dipanggang memiliki tekstur yang lebih lembut.
Sementara itu, mentega sangat ideal untuk makanan seperti kue kering dan frosting.
Pasalnya, mentega memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan margarin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Simpan Mentega Tanpa Kulkas agar Tidak Cepat Rusak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR