SajianSedap.com - Maag kambuh sering jadi hal yang ditakutkan saat berlangsungnya aktifitas penting.
Padahal munculnya maag ini berasal dari ketidakpedulian kita terhadap tubuh.
Mulai dari pola makan yang tidak teratur sampai kurangnya aktifitas berolahraga bisa jadi penyebab utama.
Kebanyakan dari kita pasti sering mengonsumsi obat untuk mengatasinya.
Hanya saja, berbeda dari penyakit kebanyakan, ternyata mengonsumsi obat maag tak bisa sembarangan.
Alih-alih sembuh justru bisa berdampak buruk pada kesehatan organ tubuh lainnya.
Dokter ternama ini beberkan alasannya.
Masyarakat Indonesia pasti tak asing dengan sosok dr Ryan Thmarin atau biasa disapa Dr OZ Indonesia.
dr. Ryan Thamrin diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada 4 Agustus 2017 di usianya yang ke 39 tahun.
Dokter berwajah tampan ini meninggal akibat menderita maag akut yang membuatnya tak dapat makan.
Sakit maag atau dispepsia merupakan salah satu tanda dari gangguan pencernaan yang mendasari, seperti penyakit refluks gastroesofageal (GERD), masalah usus, atau penyakit kandung empedu, yang sering menimbulkan nyeri berulang atau ketidaknyamanan di perut bagian atas.
Baca Juga: Gak Perlu Minum Obat, Wanita Ini Sembuh dari Sakit Maag Cuma dengan Minum Air Kelapa Tiap Buka Puasa
Sebelum meninggal, dr. Ryan Thamrin ini sempat berpesan kepada siapapun pemilik golongan darah O, terutama bagi penderita maag.
Pesan dr. Ryan tersebut didasar karena pemiik golongan darah O cenderung lebih mudah mengalami masalah pencernaan tersebut.
Adapun 3 pesan terakhirnya ini dikhususkan bagi penderita maag seperti dirinya, yaitu:
Kebanyakan obat maag diminum dengan cara dikunyah, bukannya diminum, meskipun memang ada obat maag yang berbentuk sirup.
Sayangnya, banyak orang yang menganggap obat ini bisa diminum dengan air minum seperti obat lainnya.
Hal ini ternyata bisa membuat obat tidak bekerja dengan maksimal.
Selain itu, ada baiknya 1 jam sebelum dan sesudah minum obat maag ini kita tidak mengkonsumsi makanan atau minuman apapun.
Melansir dari University Hospitals Leicester, setiap obat memang ada dosis dan aturan pakainya tersendiri, termasuk obat maag sekalipun.
Jika sesekali saja kita menunda mengonsumsi obat maag, kadar asam lambung dalam tubuh akan meningkat yang dapat menyebabkan luka hingga kerusakan.
Dalam beberapa kasus, lambung bisa saja mengalami peradangan, infeksi, dan masalah lainnya.
Oleh karena itu, jangan pernah menunda minum obat maag.
Banyak orang yang terkadang belum sadar bahwa dirinya memiliki potensi mengalami sakit maag.
Dr. Ryan menyebutkan bahwa penyebab sakit maag adalah kebiasaan telat makan, minum kopi, mengonsumsi makanan pedas dan asam atau makanan bersantan.
Seperti yang kita ketahui, minuman dan makanan dengan kafein tinggi menyebabkan peningkatan kadar asam lambung dalam tubuh.
Selain itu, ada penyebab lain yang seringkali tidak disadari, yakni stres dan kurang gerak.
Untuk itu, ada baiknya selalu menjalani pola hidup sehat, termasuk menghindari rokok yang racun di dalamnya dapat mengiritasi lapisan perut.
Juga selalu memperhatikan untik tidak berolahraga dengan perut penuh, sebaliknya, berolahraga sebelum makan atau setidaknya satu jam setelah makan.
Baca Juga: 5 Tips Kuat Puasa untuk Penderita Maag, Pantang Makan Makanan ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa
KOMENTAR