Harga tersebut melonjak drastis dari HET minyak goreng kemasan premium yang dicabut pemerintah, yakni Rp 14.000 per liter.
Malaysia merupakan produsen minyak kelapa sawit kedua terbesar setelah Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDNHEP), pemerintah Malaysia menetapkan harga minyak masak, sebutan minyak goreng di Malaysia.
Untuk kemasan sederhana sebesar RM 2,5 atau setara Rp 8.500 per kg.
Harga tersebut berlaku untuk minyak goreng yang disubsidi pemerintah.
Sementara minyak goreng nonsubsidi, KPDNHEP per 31 Desember 2021 merilis harga minyak goreng, yakni sebesar RM 27,9 atau setara Rp 95.100 per 5 kg atau Rp 19.020 per kg.
Harga tersebut masih lebih murah dibandingkan dengan harga minyak goreng di Indonesia.
Dibanding Indonesia, harga minyak goreng di Singapura jauh lebih mahal.
Dikutip dari laman CEIC data, riset data dari CEIC, harga eceran minyak goreng di Singapura pada Januari 2022 adalah 6,8 dollar Singapura per 2 kg atau setara Rp 35.965 per kg.
Harga tersebut naik dari rata-rata minyak goreng di Singapura yang biasa dibanderol 5,97 dollar Singapura per 2 kg atau sekitar Rp 31.575 per kg.
KOMENTAR