Teh hijau dan lemon mengandung antioksidan yang tinggi, di mana senyawa tersebut mampu membantu melindungi dari peradangan dan kerusakan sel akibat oksidasi.
Teh hijau, khususnya, kaya akan antioksidan seperti epigallocatechin gallate (EGCG), quercetin, asam klorogenat, dan theogallin.
Sementara itu, lemon merupakan sumber antioksidan yang baik untuk asam askorbat, hesperidin, naringin, dan asam ferulat.
Antioksidan memainkan peran kunci dalam kesehatan dan penyakit dan dapat melindungi dari kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan obesitas.
Dilansir dari Healthline, teh hijau dengan lemon dapat menjadi tambahan yang bagus untuk diet penurunan berat badan yang sehat.
Faktanya, teh hijau telah terbukti dapat mendukung penurunan berat badan dan meningkatkan pembakaran lemak.
Teh dan lemon dikaitkan dengan beberapa manfaat untuk kesehatan jantung.
Flavonoid jeruk, termasuk yang ditemukan dalam lemon, dapat menekan peradangan, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mendukung kadar kolesterol yang sehat.
Teh hijau dan lemon menawarkan beberapa manfaat potensial untuk kesehatan otak.
Minum teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko demensia dan gangguan kognitif, serta dapat meningkatkan metabolisme protein tertentu yang terlibat dalam perkembangan penyakit alzheimer.
Lemon adalah sumber vitamin C yang sangat baik, mikronutrien yang larut dalam air dengan sifat antioksidan yang kuat.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR