Pasalnya, apa yang ditonton di layar seringkali memicu ingatan dan pemikiran terkait di otak.
Misalnya kamu menonton hal yang menegangkan sebelum tidur, maka nanti bisa membuat mu bermimpi hal yang menegangkan.
Jika kamu tidur dengan kondisi TV menyala, maka membuat kualitas tidur jadi buruk.
Sebab, otak mungkin akan terus memperhatikan suara bahkan ketika kita tertidur.
Suara yang muncul dari TV beda dengan suara dari kipas angin atau pelembab udara yang mengeluarkan suara stabil.
Meletakkan TV di dalam kamar tidak hanya mengacaukan ritme sirkadian, tapi juga bisa memicu kamu untuk terus terjaga.
Sehingga bisa mengurangi total waktu tidur.
Terbiasa menonton TV di tempat tidur membuat otak secara tidak sadar membentuk asosiasi baru bahwa apa yang harus dilakukan di kamar tidur bukannya tidur melainkan menonton TV.
Ini bisa menyebabkan ketidakmampuan untuk tertidur meski kamu berusaha untuk tidur.
Sebaiknya batasi aktivitas di tempat tidur.
Pastikan di kamar hanya berkaitan dengan aktivitas tidur.
Banyak orang menonton TV dalam gelap ketika hendak tidur.
Silau dari cahaya TV bisa menyebabkan masalah mata.
Mulai dari ketegangan mata, sakit kepala, migrain, hingga sindrom penglihatan komputer.
Ngeri banget bukan?
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya, Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Mulai Sekarang Jangan Letakkan TV di Kamar Tidur, Bisa Ganggu Kesehatan Hingga Sebabkan Mimpi Buruk.
KOMENTAR