SajianSedap.com - Bayi memiliki kulit yang sensitif.
Tentunya kebersihan pakaiannya perlu dijaga.
Namun ada kalanya berbagai noda menempel pada pakaian bayi.
Salah satunya noda air susu atau ASI.
ASI biasanya menimbulkan bau amis pada pakaian.
Karena itu cara menghilangkan bau amis pada baju bayi penting untuk Anda ketahu.
Pencucian dengan metode yang biasa Anda lakukan, terkadang belum secara optimal menghilangkan bau amis.
Bahkan meski telah dicuci, bau amis pada baju bayi masih saja tercium.
Jika sudah begini bagaimana cara menghilangkan bau amis pada baju bayi?
Ternyata salah satu kuncinya penggunaan jenis deterjen.
Melansir dari Popsugar, agar pakaian bayi bersih dengan sempurna saat dicuci, sebaiknya perhatikan tips mencuci pakaian bayi berikut ini.
Hindari menggunakan deterjen yang mengandung pewangi dan pewarna.
Kulit bayi sangat sensitif dan dapat bereaksi pada bahan-bahan yang keras.
Untuk pakaian bayi, sebaiknya gunakan deterjen yang tidak mengandung tambahan bahan pewangi.
Ada beberapa merk deterjen khusus pakaian bayi yang bisa Anda gunakan.
Anda juga tidak perlu menggunakan pelembut kain.
Bahan kimia dari pelembut kain dapat menumpuk di pakaian dan melapisi lapisan anti panas pada pakaian bayi.
Namun jika Anda tetap ingin menggunakan pelembut kain, pilih bahan yang ringan dan tidak mengandung tambahan pewangi pakaian.
Pisahkan cucian pakaian bayi dan dewasa
Sistem kekebalan bayi masih berkembang, jadi mencuci pakaian mereka secara terpisah akan menghindarkan mereka dari bakteri atau bahan kimia berbahaya dari cucian lain.
Jika tidak dipisahkan, bakteri seperti salmonella atau E. coli dapat berpindah dari handuk dapur ke pakaian.
Selain itu, memisahkan pakaian bayi akan membantu menghemat deterjen bayi, daripada menggunakannya untuk seluruh rumah tangga.
JAngan lupa rendam sebelum dan sesudah mencuci.
Merendam pakaian bayi dalam air panas akan membunuh banyak kuman (tapi pastikan airnya panas).
Merendamnya sebelum dicuci juga akan membantu mempercepat proses pencucian pakaian yang sangat kotor dengan mengangkat noda yang mengerak.
Jika pakaian bayi salah dicuci dengan deterjen biasa atau dikombinasikan dengan pakaian non-bayi, Anda dapat merendamnya setelah dicuci untuk menghilangkan residu deterjen atau membunuh bakteri yang menempel dari pencucian.
Melansir dari Popsugar,, agar pakaian bayi bersih dengan sempurna saat dicuci, sebaiknya perhatikan tips mencuci pakaian bayi berikut ini.
Baca label petunjuk pencucian Beberapa jenis kain memerlukan teknik pencucian khusus agar seratnya tidak rusak.
Contohnya saja pakaian tidur anak yang didesain tahan panas.
Agar lapisannya tidak rusak, sebaiknya perhatikan label petunjuk sebelum mencucinya.
Selanjutnya cuci pakaian baru sebelum digunakan.
Pakaian bayi yang baru saja dibeli dapat membawa residu pewarna pakaian, residu kimia, dan bakteri.
Oleh sebab itu sebelum digunakan sebaiknya cuci seluruh pakaian yang baru saja dibeli.
Sebaiknya bilas dua kali agar tidak ada residu sabun yang tertinggal.
Hal ini dapat meminimalisir kemungkinan kulit bayi terkena alergi atau iritasi dari pakaian
Biasanya pakaian bayi juga terkontaminasi noda yang sulit hilang, seperti noda kotoran, air liur maupun air susu.
Tumpukan noda ini bisa menjadi sarang bakteri jika tidak segera dibersihkan.
Saat kita mencuci dengan menggunakan mesin cuci, noda ini bisa mengkontaminasi pakaian lain dan menjadi tidak steril.
Sebelum memasukkan ke dalam mesin cuci, sikat noda dengan sikat lembut atau sikat gigi bekas.
Anda juga bisa menggunakan jus lemon atau baking soda untuk mengangkat noda membandel.
Nah dengan cara menghilangkan bau amis pada baju bayi ini, pakaian buah hati Anda tidak akan bau lagi.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Tips Mencuci Pakaian Bayi agar Bersih, Awet dan Wangi
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR