Mengonsumsi kunyit dalam sajian tunggal, alias tidak dicampur bahan makanan lain, bisa membantu Anda mencegah peradangan dan komplikasi akibat obesitas.
Dilansir dari The Healthy, senyawa dalam kunyit juga bisa mendongkrak pembakaran lemak menjadi lebih maksimal.
Jadi jika Anda tengah mengikuti program menurunkan berat badan, tak ada salahnya jika menyeduh bubuk kunyit setiap sore atau pagi.
Kunyit adalah antioksidan yang kaya akan senyawa anti peradangan, yang terbukti dapat digunakan untuk meredakan nyeri, rasa kebas, dan pembengkakan yang disebabkan oleh arthritis.
Meski begitu, ada peringatan bahwa dosis dari suplemen kunyit untuk meredakan nyeri sendi ini haruslah tepat, tak boleh melebihi 500 mg setiap harinya.
Jika Anda mengonsumsi lebih dari takaran itu, tubuh akan kesulitan dalam menyerap senyawa zat besi yang ada. Efeknya, akan timbul gangguan pencernaan yang bisa sangat menyiksa.
Mood bisa memburuk tiba-tiba. Untuk mengembalikan mood ke kondisi stabil dan bahagia, Anda bisa menyeduh bubuk kunyit dalam air hangat.
Anti inflamasi atau anti peradangan pada kunyit bisa mencegah timbulnya stres atau depresi.
Sebuah studi menyatakan bahwa pengonsumsian kunyit bisa membantu seseorang meredakan gejala anxiety yang tak bisa diatasinya dengan obat penenang biasa.
Mengonsumsi kunyit secara rutin terbukti bisa menurunkan lemak dalam darah atau yang disebut dengan trigliserida.
Trigliserida adalah lemak yang menumpuk dalam darah ketika kita mengonsumsi terlalu banyak sajian yang mengandung kalori sehingga tak terbakar semuanya di dalam tubuh.
Trigliserida ini akan bersatu dengan kolesterol jahat atau LDL dan mengancam tubuh mengalami berbagai komplikasi yang membahayakan.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR