Sebab, produsen makanan dalam kemasan maupun siap saji biasanya akan menambahkan banyak gula untuk menciptakan cita rasa yang enak.
Gorengan merupakan salah satu makanan yang umum dan mudah dijumpai di Indonesia.
Akan tetapi, makanan ini rupanya bisa menjadi pemicu kelenjar getah bening.
Minyak goreng yang terbuat dari sayur dan beberapa jenis minyak nabati yang lain yang biasa digunakan untuk menggoreng, biasanya mengandung asam lemak omega-6.
Asam lemak omega-6 ini merupakan jenis lemak yang digunakan oleh tubuh untuk dapat menghasilkan energi.
Beberapa jenis minyak yang kaya akan omega-6 adalah minyak jagung, kanola, mayones dan lainnya.
Pada umumnya, tubuh manusia akan tetap membutuhkan asam lemak untuk perkembangan dan pertumbuhan, serta juga untuk untuk memicu peradangan yang tujuannya baik seperti mendorong pemulihan sel.
Akan tetapi, jumlah asam lemak yang tidak seimbang antara omega-3 dengan omega-6 akan memicu inflamasi yang berlebihan, seperti pembengkakan kelenjar getah bening.
Siapa sangka bahwa makanan pedas menjadi salah satu makanan penyebab penyakit kelenjar getah bening?
Makanan pedas bisa menyebabkan inflamasi karena makanan ini akan membuat pita suara serta tenggorokan menjadi iritasi atau tenggorokan.
Selain itu, makanan pedas akan memicu asam lambung naik dan mengakibatkan iritasi tenggorokan serta lambung.
Iritasi pada saluran pencernaan, akan membuka celah bagi patogen lain untuk menginfeksi tubuh karena iritasi pada tenggorokan.
Oleh karena itu, Anda yang menyukai makanan pedas harus mulai mengurangi konsumsi makanan terlalu pedas untuk mencegah kelenjar bening membengkak.
Namun perlu diingat, konsumsi dalam jumlah normal masih bisa Anda lakukan.
Tapi jiak berlebihan tentu dampak kanker kelenjar getah bening bisa mengintai Anda.
Sebagian artikel ini sebelumnya telah tayang di Gramedia.com dengan judul 5 Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening yang Wajib Dihindari
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR