SajianSedap.com - Burger McDonald's telah menjadi salah satu ikon kuliner global yang dikenal di seluruh dunia.
Kelezatan menu burger ini tentu tidak tercipta dengan sendirinya.
Dalam peluncuran standar baru Best Burger di Jakarta baru-baru ini, McDonald’s Indonesia memperkenalkan sosok penting dibalik kesuksesan menu burger mereka, yaitu Burger Master, sosok yang secara khusus bertanggung jawab dalam memasak, menyajikan dan menjaga kualitas menu sesuai dengan standar global.
“Saat ini, McDonald’s Indonesia memiliki lebih dari 1.500 crew dan crew leader terpilih yang dilatih secara khusus untuk menjadi Burger Master. Mereka telah mendapatkan pelatihan untuk menguasai keseluruhan prosedur pembuatan burger, mulai dari persiapan, pemasakan daging untuk mencapai tingkat kematangan yang sempurna, hingga proses penyajian (assembly) demi menghasilkan burger yang hotter, juicier, dan tastier,” ungkap Olia M Sidik, Associate Director of Training McDonald’s Indonesia.
Lantas, seperti apa proses seleksi dan pelatihan yang harus dilalui untuk bisa menjadi Burger Master?
Burger Master Merupakan Crew dan Crew Leader yang Direkomendasikan oleh Resto di setiap restoran McDonald’s Indonesia terdapat beberapa sosok kunci yang bertanggung jawab atas aspek operasional, di antaranya adalah crew dan crew leader.
Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengelola area kerja masing-masing, menyajikan makanan dengan kualitas baik, senantiasa menjaga restoran dalam keadaan bersih, dan berperan untuk memastikan terbangunnya keramahtamahan dengan pelanggan.
Sosok inilah yang kemudian diseleksi berdasarkan kinerja dan beberapa kategori lainnya, seperti kemampuan menguasai area yang berkaitan dengan pemasakan burger, untuk kemudian direkomendasikan oleh Restoran General Manager sebagai Burger Master.
Sony (23), salah satu Burger Master yang terpilih untuk belajar langsung prosedur standar baru Best Burger pada fase pilot di Juni 2023 lalu, bercerita mengenai persiapan yang dilakukan dibalik layar dapur McDonald’s Indonesia dalam menghadirkan menu andalan bagi jutaan pelanggan setia.
“Ada lumayan banyak elemen yang berubah dari proses persiapan, memasak, sampai penyajian. Ini membutuhkan kejelian, ketekunan dan pastinya kecepatan yang pas. Kami berlatih secara intensif minimal selama 40 jam termasuk evaluasi untuk mendapatkan sertifikasi proses pemasakan dan penyajian burger. Saya menjadi lebih semangat karena evaluasi dilakukan bukan dengan menggurui, tetapi lebih kepada memberikan dukungan dan tips-tips agar sesuai dengan standar global yang diterapkan,” cerita Sony.
Lebih lanjut, Sony juga memaparkan bagaimana pelatihan tersebut membantu para Burger Master beradaptasi untuk menguasai teknik memasak yang sudah dikuasai sebelumnya ke standar baru yang diperkenalkan pada Best Burger.
KOMENTAR