Dengan kandungan sebesar ini, sebenarnya siapa saja memang dianjurkan untuk membatasi konsumsi sayur bayam agar terhindari dari penyakit asam urat atau gout.
Khususnya bagi penderita asam urat, konsumsi purin dari makanan sebaiknya dibatasi kira-kira hanya 100-150 mg per hari.
Dalam Buku Keajaiban Antioksidan Bayam (2012) oleh Redaksi Health Secret, juga dijelaskan bahwa bayam bukan makanan yang cocok untuk penderita asam urat.
Bayam pasalnya mengandung zat purin dengan kadar cukup tinggi yang di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat.
Untuk para penderita penyakit asam urat, kondisi ini dapat memicu kekambuhan penyakit dengan gejala nyeri di persendiran tangan dan kaki.
Baca Juga: Jangan Dimakan! Stop Masak Bening Bayam Dicampur 2 Bahan Ini, Efeknya Bisa Merugikan Seisi Rumah
Dalam jumlah normal, purin sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah. Namun, jika berlebih akan berdampak negatif terhadap kesehatan.
Bagi penderita asam urat, bayam bisa menyebabkan nyeri asam urat kambuh. Gangguan ini ditandai dengan kenaikan kadar asam urat dalam darah lebih dari 7 mg/dl.
Naiknya kadar asam urat pada penderita penyakit gout disebabkan oleh kelainan metabolisme purin.
Gejala yang tumbul tidak lain yakni berupa rasa nyeri karena penumpukan kristal asam urat pada sendi yang disebut tophy.
Tak hanya penderita asam urat, penderita rematik juga disarankan untuk membatasi konsumsi bayam karena bisa menyebabkan rasa ngilu yang berlebihan.
Selain bayam, terdapat beberapa sayuran lain yang patut diwaspadai para penderita asam urat karena mengandung purin sedang. Berikut ini beberapa sayuran tersebut.
Baca Juga: Orang Dengan Masalah Kesehatan Ini Ternyata Bahaya Jika Konsumsi Jahe
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR