SajianSedap.com - Biskuit adalah sejenis makanan ringan yang biasanya berbentuk pipih, kering, dan renyah.
Makanan ini seringkali dimakan sebagai camilan atau digunakan sebagai pelengkap dalam hidangan lain, seperti sajian teh dan kopi.
Di seluruh dunia, ada banyak variasi biskuit yang seringkali disesuaikan dengan cita rasa dan budaya lokal.
Beberapa biskuit terkenal termasuk biskuit cokelat cip dan biskuit krim. Beberapa biskuit juga bisa diisi dengan selai atau krim, seperti biskuit sandwich.
Biskuit juga bisa dihias dengan gula berwarna, cokelat, atau berbagai hiasan lainnya untuk meningkatkan tampilannya.
Itu juga disajikan dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari yang kecil dan bulat hingga yang besar dan persegi.
Mereka juga bisa bervariasi dalam tekstur, mulai dari yang sangat renyah hingga yang lebih lembut dan berongga.
Dan banyak produsen camilan yang menghadirkan biskuit dengan berbagai rasa yang membuatnya semakin menarik untuk dikonsumsi berbagai kalangan.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya seputar fungsi lubang kecil pada biskuit?
Jika belum tahu, coba simak berikut ini.
Melansir dari laman Goodto, lubang kecil pada permukaan biskuit bukanlah sebuah misteri.
Mark Greenwell yang merupakan seorang manajer di sebuah pabrik biskuit di Carlisle mengungkapkan, kalau lubang kecil tersebut untuk menjaga tekstur biskuit.
Lubang kecil pada permukaan biskuit berfungsi seperti sebuah jendela.
Jendela yang memungkinkan uap panas keluar saat adonan biskuit dipanggang.
Tentu saja, keluarnya uap dari adonan biskuit bisa mencegah adonan patah.
Kalau saja tidak ada lubang kecil pada biskuit, uap akan menumpuk di dalam adonan. Hal itu bisa membuat biskuit mudah patah.
Selain untuk mencegah adonannya patah, lubang pada biskuit yang berfungsi untuk mengeluarkan uap juga supaya permukaan biskuit rata.
Menambahkan dari laman Times of India, lubang kecil pada biskuit juga bisa mengurangi adanya gelembung udara sehingga bisa membuat kerupuk menjadi renyah.
Dalam laman tersebut juga menjelaskan, kalau melubangi biskuit tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, letak lubang yang terlalu rapat justru bisa membuat teksturnya kering dan sulit dikunyah.
Sebaliknya, letak lubang yang terlalu jauh juga bisa membuat biskuit mudah patah akrena uap akan terperangkap di dalamnya.
Oleh karena itu, pastikan posisi dan banyaknya lubang pada biskuit pas untuk menghasilkan biskuit dengan tekstur yang diinginkan.
Baca Juga: Sering Numpuk di Dapur, Ini Fungsi Lain dari Karet Gelang, No. 3 Jarang Terpikirkan Banyak Orang
Menyimpan biskuit di dalam kantong plastik yang bisa dibuka tutup seperti plastik zip-lock adalah sebuah kesalahan.
Kantong plastik seperti ini dapat menyerap udara dan kelembapan sehingga membuat biskuit mudah melempem.
Sebagai gantinya simpan sisa biskuit di dalam wadah kedap udara yang dapat ditutup rapat seperti stoples.
Lalu simpan biskuit di suhu kamar, jauh dari sumber panas atau lembab. Suhu ekstrem dapat merusak tekstur biskuit.
Jika biskuit Anda menjadi keras, Anda dapat meletakkannya di dalam oven yang dipanaskan pada suhu rendah selama beberapa menit untuk mengembalikan kelembutannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Fungsi Lubang Kecil pada Biskuit?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR