Hingga kini belum ada obat cacar monyet secara khusus.
Namun, biasanya gejala cacar monyet sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu dua sampai empat minggu.
Namun, terkadang penderita yang masih bayi, anak-anak, memiliki daya tahan tubuh lemah, penderita penyakit kronis, atau orang yang belum pernah divaksin cacar berisiko mengalami komplikasi parah saat terkena penyakit ini.
Untuk itu, penderita perlu diobati untuk meringankan gejala penyakit. Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mengobati cacar monyet di antaranya:
- Upayakan banyak minum air putih selama proses pemulihan
- Minum obat antibiotik yang diresepkan dokter, tujuannya untuk mencegah infeksi sekunder di kulit
- Minum obat penghilang rasa sakit atau penurun demam untuk meredakan suhu tubuh yang tinggi dan rasa nyeri
- Mandi dengan air hangat yang diberi campuran oatmeal koloid. Campuran ini bisa membantu meredakan gatal dan ruam di kulit
- Isolasi diri saat terkena cacar monyet.
Hindari kontak dengan orang lain sampai semua lesi atau luka lepuh mengering
- Gunakan kasa atau perban untuk menutup luka lepuh
- Upayakan untuk banyak beristirahat agar proses pemulihan berjalan optimal. Gunakan masker selama di tempat isolasi untuk mencegah penularan kepada orang sekitar
- Jangan menyentuh atau kontak dengan hewan peliharaan selama proses pemulihan
Jika beragam cara mengobati cacar monyet di atas tidak membantu meredakan gejala penyakit, atau penyakit rasanya semakin parah, ada baiknya penderita dibawa ke rumah sakit.
Terutama jika penderita mengalami gejala sesak napas, nyeri dada parah, leher kaku, kebingungan, tidak bisa bicara dan bergerak, hilang kesadaran, atau kejang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 6 Cara Mengobati Cacar Monyet untuk Meredakan Gejala Penyakit.
KOMENTAR