Sekitar 1980-an, dia mengajukan paten untuk plastik kecil di dalam kotak pizza yang disebut sebagai "pelindung pizza".
Fungsi dari plastik itu adalah untuk mencegah pizza menempel dengan kotaknya, yang akan membuat saus pizza belepotan.
Paten yang diajukan Vitale pada 1983 mendeskripsikan cara kerja alat tersebut:
Perangkat plastik cetakan tahan suhu untuk digunakan dalam kotak atau paket seperti kotak pizza, di mana ada kecenderungan bagian penutup yang besar melorot ke bawah dan merusak pizza atau produk dalam kemasan lainnya.
Saat digunakan, pelindung diposisikan di dekat bagian tengah paket untuk menopang penutup kotak untuk melindungi isinya.
Ketika pizza panas ditempatkan di dalam kotak kardus yang biasa digunakan untuk delivery, bagian atas kotak akan melorot ketika terkena panas dari uap pizza.
Kendati Vitale menyebut produknya sebagai "pelindung paket", namun alat itu benar-benar mencegah topping pizza menempel pada kardus kemasannya, sehingga istilah "pelindung pizza" dianggap lebih tepat.
Dilansir dari realsimple, jawabannya karena kotak berbentuk persegi lebih simpel dan ekonomis.
Menurut Philip Draycott, kepala media di Coventry University, alasan bungkus pizza dibuat berbentuk kotak karena lebih sederhana, dan murah dibandingkan bungkus berbentuk bulat.
Bungkus berbentuk bundar memerlukan dua bagian yaitu wadah pizza dan tutupnya. Sehingga membutuhkan bahan yang lebih banyak.
Sementara, kotak persegi bisa dibuat hanya dengan 1 lembar kardus saja.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR