SajianSedap.com - Kecoak adalah salah satu serangga yang kerap kali kita temukan di hunian kita.
Dan kehadirannya di rumah bukanlah hal yang bagus, karena juga dikenal sebagai hama yang bisa membawa masalah bagi penghuni rumah.
Kecoak dapat membawa kuman dan bakteri berbahaya bagi kesehatan manusia.
Sehingga banyak orang ingin membasmi dan mengusirnya dari rumah agar tak membahayakan.
Biasanya untuk penanganan instan, kecoak langsung disemprot dengan menggunakan semprotan serangga kimia.
Atau bahkan membuangnya hidup-hidup ke kloset agar bisa langsung terbuang ke pembuangan akhir.
Tapi tahukah Anda bahwa membuang kecoak tak bisa asal dan sembarangan, sekalipun di tempat yang menurut Anda akan membunuhnya.
Salah satunya adalah tidak disarankan membuangnya ke kloset.
Meski disebutkan sebelumnya bahwa banyak orang melakukan ini karena bisa membuat kecoak mati, namun ini justru tidak disarankan.
Mengapa begitu?
Simak berikut ini penjelasannya.
Dalam membuang kecoa, Anda harus memperhatikan bagaimana kondisi kecoa sebelum dibuang ke kloset.
Baca Juga: Cuma Sebarkan 1 Bahan Dapur Ini, Kecoa Gak Bakal Berani Mampir Kamar Mandi Lagi, Ampuh!
Dilansir dari Cockroach Zone, dijelaskan bahwa kamu bisa membuang atau menyiram kecoak ke kloset, asalkan mereka sudah mati.
Jika kecoak belum mati, membuangnya ke dalam kloset tidak akan membunuhnya karena mereka dapat menahan napas selama lebih kurang 40 menit.
Hal itu mungkin terjadi karena kecoak memiliki spirakel yang membuka dan menutup, memungkinkan mereka untuk bernapas.
Spirakel sendiri adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai tempat pelepasan air, pelepasan karbon dioksida, dan tempat pengambilan oksigen pada serangga.
Jika kecoak tidak mati saat kamu menyiramnya ke dalam kloset, ia akan tetap hidup dan tiba di selokan, kemudian menemukan jalan kembali rumahmu.
Tak hanya itu, membuang kecoak hidup ke kloset bisa membuatnya merangkak kembali ke lubang kloset jika daya siram air tidak cukup kuat.
Dengan begitu, usaha yang kamu lakukan untuk menyingkirkan kecoak yang masih hidup jadi sia-sia.
Selain itu, berhati-hatilah dengan berapa banyak kecoak yang kamu siram sekaligus ke kloset atau dengan apa membuangnya.
Bisa saja hal itu menyumbat saluran pembuangan kloset.
Saluran pembuangan kloset yang tersumbat dapat membuat kondisi tidak sehat dan mengganggu bagi siapa pun yang menggunakan kloset.
Jadi perhatikan betul-betul bagaimana dan dimana Anda harus membuang kecoa yang Anda temukan di rumah Anda.
Kecoak dikenal menyebarkan daftar bakteri, jamur, fungi atau cendawan, dan virus yang signifikan dari satu tempat ke tempat lain.
Selain itu, beberapa kecoak mungkin membawa parasit penyebab giardiasis (gangguan pencernaan akibat infeksi parasit pada usus halus), amuba penyebab disentri (peradangan dan infeksi pada usus), dan virus penyebab polio.
Menurut beberapa penelitian, kecoak memiliki peran sekunder yang kuat dalam menularkan penyakit karena mereka memindahkan atau mengeluarkan patogen dan memakan kotoran manusia.
Penelitian serupa menunjukkan bahwa kecoak dapat membawa bakteri di ususnya selama beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun.
Organisme ini kemudian dibuang saat kecoak meninggalkan kotorannya di area sekitar rumahmu.
Oleh sebab itu, menginjak dan menghancurkan kecoak menggunakan kaki atau benda lainnya bukanlah ide yang baik karena menyebabkan cairan usus pembawa bakteri terciprat ke permukaan lantai di rumahmu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bolehkah Membuang Kecoak ke Kloset? Simak Penjelasannya
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR