SajianSedap.com - Banyak sekali air mineral botolan yang bisa kita dapatkan di pasaran.
Kita bisa memilihnya sesuai selera, harga atau rasanya.
Biasanya air mineral ini dikemas dalam botol plastik yang ringan dan anti bocor.
Karena hal ini pula lah, banyak orang setelah meminum habis airnya masih menggunakan botol plastik tersebut, nih!
Bahkan kita akan mengisi ulang botol air mineral itu dengan air di rumah.
Apakah kamu sering melakukannya?
Kalau ya, mending segera hentikan dari sekarang, ya!
Karena ada bahaya yang mengintai kalau kita masih isi ulang dnegan botol plastik bekas tersebut.
Simak fakta 'mengerikannya' berikut ini.
Banyak dari kita yang menganggap mengisi ulang botol bekas air mineral dengan air ini tidak berbahaya.
Hal ini karena itu botol kita sendiri dan beberapa di antaranya juga ramah lingkungan.
Baca Juga: Ternyata Beda, Minuman Soda Dalam Botol Kaca Disebut Lebih Nikmat daripada Botol Plastik, Kok Bisa?
Padahal anggapan tersebut salah besar, loh!
Kenapa?
Pasalnya, bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi plastik polikarbonat, Bisphenol A (BPA) dapat larut ke dalam air minum dan menimbulkan bahaya.
Para peneliti mengaitkan BPA dengan sejumlah masalah kesehatan.
Termasuk penyakit endokrin tertentu yang memengaruhi kesuburan pria dan wanita.
Tak hanya itu, bisa juga meningkatkan risiko kanker yang berkaitan dengan hormon tertentu seperti kanker payudara dan kanker prostat, serta ikatan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita.
BPA juga bukan satu-satunya masalah pada air minum kemasan.
Sebuah studi di Frontiers in Chemistry menganalisa botol air dari berbagai produsen dan negara dan menemukan bahwa 93 persennya memiliki partikel kecil dari plastik, yang dikenal sebagai mikroplastik, yang larut ke dalam air kemasan.
Banyak produsen saat ini yang memilih produk-produk bebas BPA.
Beberapa menggantinya dengan BPS atau BPF.
Tetapi menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Perspektif Kesehatan Lingkungan pada 2015, keduanya mungkin masih mengganggu sel.
Penelitian ini juga menjelaskan mengapa plastik adalah salah satu benda yang sebaiknya tidak pernah dimasukkan ke dalam microwave.
Benda plastik dengan nomor daur ulang 3 dan 7 dapat mengandung BPA, BPS atau BPF.
Botol plastik yang dapat digunakan kembali juga tidak lebih baik.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Treadmill Reviews, para peneliti menguji berbagai jenis botol air yang dapat digunakan kembali yang digunakan oleh atlet selama seminggu.
Mereka menemukan bahwa jumlah bakteri bisa mencapai lebih dari rata-rata 313.499 unit pembentuk koloni per sentimeter persegi, tergantung pada jenis botolnya.
Itu adalah jumlah bakteri yang lebih banyak daripada kursi toilet pada umumnya.
Ditambah lagi, 60 persen dari kuman itu mampu menimbulkan penyakit.
Jadi, ketika kamu menggunakan botol minum plastik, ingatlah kembali untuk tidak menggunakannya dua kali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Mengisi Ulang Air di Botol Plastik, Apa Alasannya?".
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR