Lotion berfungsi sebagai pengikat untuk membantu parfum menempel pada kulit kita, jadi gosokkan sedikit lotion ke area tubuh yang akan diberi wewangian.
Anne Serrano-McClain, pendiri MCMC Fragrances mengatakan bahwa kulit kita belum tentu menjadi area yang tepat untuk parfum.
Untuk itu, pakailah pelembab tanpa aroma agar tidak mengacaukan wangi parfum, sekaligus bisa mempertahankan aroma parfum di tubuh kita.
Aroma yang berbeda memiliki rentang ketahanan yang berbeda pula.
Aroma jeruk umumnya akan memudar paling cepat karena molekulnya sangat ringan, sedangkan aroma bunga dan rempah-rempah perlu waktu lebih lama untuk hilang.
"Wewangian yang bertahan paling lama adalah yang biasa digunakan sebagai base note atau penutup rangkaian wewangian kita, seperti vanilla, musk, dan kayu," kata Serrano-McClain.
Apabila kita begitu menyukai parfum aroma jeruk, tetapi tidak ingin menyemprotkannya berulang sepanjang hari, kita bisa melapisinya dengan wewangian lain dengan base note kuat untuk membuat wewangian kita awet.
“Kita dapat menggabungkannya untuk membuatnya bertahan lebih lama,” kata Serrano-McClain.
"Rambut bisa memancarkan aroma yang lebih baik daripada kulit," kata Serrano-McClain. Jika kita memiliki potongan rambut yang panjang atau sedang, semprotkan parfum ke ujung rambut kita.
Saat menyemprotkan parfum, usahakan untuk mengaplikasikan pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan di belakang lutut.
"Titik-titik nadi memancarkan lebih banyak panas, dan itu adalah tempat yang bagus untuk memancarkan aroma," kata Serrano-McClain.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR