Potongan-potongan kecil jerami itulah yang menyebabkan kelemahan pada struktur dadih, menurut The Spruce Eats, sehingga memungkinkan gas terbentuk dan membuat lubang.
“Hilangnya ember tradisional” yang digunakan saat memerah susulah yang menyebabkan perbedaan ini, kata juru bicara Agroscope Regis Nyffeler, seraya menambahkan bahwa serpihan jerami jatuh ke dalamnya dan akhirnya menyebabkan lubang.
Susu untuk pembuatan keju sekarang biasanya diekstraksi menggunakan metode modern, yang menjelaskan mengapa kita tidak lagi melihat banyak lubang di Swiss.
Jadi keju yang tidka adal lubangnya belum tentu adalah keju palsu.
Baca Juga: Apakah Makanan yang Sudah Dimakan Semut Aman Dikonsumsi? Begini Penjelasannya
Orang Dengan Kondisi Kesehatan Ini Jangan Lagi Makan Sayur Bayam, Ini Bahayanya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR