SajianSedap.com - Tanpa menggunakan bawang goreng, makan pasti jadi terasa kurang lengkap, bukan?
Bawang goreng merupakan salah satu hidangan yang paling digemari.
Soalnya, tekstur yang renyah dan aroma yang nikmat bisa membuat nafsu makan jadi bertambah.
Selain disajikan sebagai pelengkap, bawang goreng juga bisa jadi penyedap penambah cita rasa gurih.
Maka dari itu, bawang goreng tak pernah ketinggalan untuk jadi stok di rumah.
Untuk mendapatkan bawang goreng sebenarnya sangat mudah, bisa dengan membeli di pasar atau warung.
Namun, pasti bisa lebih nikmat kalau kita membuatnya sendiri di rumah.
Membuatnya juga sangat mudah, tapi terkadang bawang goreng buatan kita tekstur renyahnya tidak bertahan lama.
Agar bawang goreng buatan kita memiliki tekstur renyah yang tahan lama seperti buatan pedagang, simak tips berikut ini.
Kuncinya dengan menambahkan 1 bahan rahasia ini.
Bawang merah terbaik untuk membuat bawang goreng berasal dari Kecamatan Rubaru, Sumenep, Jawa Timur.
Bawang merah ini disebut bawang merah sumenep.
Selain bawang merah sumenep, bawang merah lain yang terkenal akan varietas unggulan adalah bawang merah bima dari Brebes.
Kedua varietas bawang merah ini menghasilkan tekstur bawang goreng yang lebih renyah ketimbang varietas bawng merah lain.
Untuk membuat bawang goreng agar hasilnya renyah, cara mengirisnya juga harus diperhatikan, ya.
Karena ternyata cara mengiris bawang merah jadi salah satu penentu bawang goreng yang renyah merata.
Caranya, kita harus mengiris bawang merah dengan ketebalan sedang, tidak terlalu tebal atau tipis.
Irisan bawang merah yang terlalu tebal, membuat bawang renyah di luar tetapi basah di dalam.
Sementara bawang merah yang diiris terlalu tipis, mudah gosong saat digoreng.
Irisan yang tidak sama rata, juga membuat bawang goreng matang tidak merata.
Cara termudah, gunakan alat iris bawang manual yang banyak dijual di toko online.
Setelah diiris, jangan langsung goreng bawang merah.
Sebaiknya angin-anginkan terlebih dahulu bawang merah iris di tampah besar, lebih kurang setengah jam.
Tujuannya untuk mengurangi kadar air pada bawang merah, agar ketika digoreng renyahnya awet.
Ini dia bahan rahasia yang harus kita gunakan bawang bawang goreng merah bisa renyah lebih lama.
Setelah bawang diangin-anginkan, tambaha kan tepung maizena.
Tepung maizena ini berfungsi sebagai penambah kerenyahan.
Penambahan tepung maizena yang terlalu banyak ke bawang merah, justru membuat bawang jadi mirip bawang goreng tepung.
Alih-alih menggunakan minyak goreng kelapa sawit, coba gunakan minyak kelapa untuk menggoreng bawang.
Minyak kelapa membuat bawang goreng lebih renyah tahan lama.
Jangan menggoreng bawang dengan api kompor besar karena membuat bawang matang tidak merata dan cepat gosong.
Segera angkat bawang merah begitu warnanya sudah keemasaan.
Jangan menunggu sampai bawang goreng menjadi cokelat.
Sebab, proses pematangan bawang merah masih terus berlangsung setelah diangkat dari minyak.
Warnanya lambat laun akan berubah menjadi coklat.
Setelah digoreng, sebaiknya jangan langsung menuang bawang goreng di atas kertas tisu atau kertas minyak.
Sebab, minyak yang terserap kertas tersebut justru akan mengenai bawang goreng.
Tiriskan dulu dengan saringan tahan panas, lempar-lempar ke udara agar minyak goreng dari bawang goreng keluar banyak.
Baru tiriskan di atas kertas dan angin-anginkan.
Setelah suhunya dingin, simpan bawang goreng di wadah kedap udara.
Itu dia cara agar bawang goreng buatan kita bisa renyah tahan lama seperti buatan pedagang.
Mudah banget diikutin!
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR