SajianSedap.com - Solo merupakan salah satu kota karesidenan yang kini tengah menjadi sorotan.
Usai sang mantan walikota akhirnya terpilih menjadi presiden, Solo menjadi kota yang cukup dikenal di nusantara.
Beberapa tahun belakangan, perkembangan wisata Kota Solo bahkan begitu pesat.
Tak heran jika kota budaya satu ini kini banyak melakukan perombakan wajah.
Anda bisa lihat di beberapa wilayah, pemerintah telah memperbaiki berbagai fasilitas umum dna penunjang yang tentunya semakin membuat pendatang merasa nyaman.
Membahas soal kota yang besarnya kurang lebih 42 km persegi ini, tentunya tak lepas dengan kulinernya.
Solo memiliki beragam kuliner yang khas, baik makanan maupun minuman.
Nah salah satu yang yang cukup dikenal adalah es kapal.
Membayangkan namanya saja Anda tentu bingung, seperti apa penampilan Es Kapal dan mengapa disebut Es Kapal.
Selain itu rasanya juga tak kalah penting.
Untuk Itu Sajian Sedap merangkup beberapa fakta mengenai Es Kapal ini.
Dikutip dalam buku Kuliner Tradisional Solo karya Dawud Achroni, minuman ini diketahui populer di kalangan warga Solo sejak tahun 1950.
Nama Es Kapal sendiri diambil dari bentuk gerobak yang digunakan para pedagang untuk menjual es.
Alasannya, gerobak yang digunakan untuk menjual minuman sedikit berbeda dengan gerobak pada umumnya.
Karena salah satu sisi berbentuk runcing, maka terlihat seperti kapal.
Tidak ada arti khusus bagi pedagang untuk menggunakan keranjang ini.
Maka tujuan penjual menggunakan gerobak hanya untuk menarik perhatian pembeli.
Es Kapal ini terbuat dari campuran es serut, santan, dan sirup coklat yang terbuat dari gula jawa.
Dalam penyajiannya, minuman khas Solo ini dilengkapi dengan sepotong roti tawar dan dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam minuman.
Cara menikmati roti tawar ini menghadirkan sensasi berbeda dibandingkan hidangan beku lainnya.
Harga segelas Es Kapal yang dijual ke pelanggan cukup murah, hanya Rp 5.000.
Salah satu spot yang bisa Anda kunjungi untuk menikmati minuman satu ini adalah di wilayah Laweyan.
Tepatnya Anda bisa membelinya di seputaran kawasan Museum Keris Nusantara.
Anda bisa mencarinya lewat Google Maps.
Di kawasan ini ada beberapa penjual Es Kapal yang menjajakan minuman manis ini.
Salah satu yang menjadi favotir terletak di seberang Kantor Koramil Wilayah Laweyan.
Bagaimana tertaik mencobanya Sase Lovers?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR