SajianSedap.com - Air soda merupakan salah satu jenis minuman yang jadi alternatif minuman air putih.
Di Indonessia, air soda atau air berkarbonasi memang tidak cukup populer.
Namun apakah Anda pernah melihat sebuah minuman dengan botol warna hijau sering terjadi saat pertemuan kenegaraan.
Minuman ini meerupakan air putih bersoda atau sparkling water.
Lantas apa bedanya air putih biasa dengan air putih bersoda.
Air berkarbonasi atau air soda juga dikenal sebagai air seltzer, adalah produk dari pemasukan air dan CO2 di bawah tekanan tinggi, sehingga menciptakan gelembung-gelembung kecil yang membuatnya berkilau atau bersoda.
Proses ini disebut sebagai karbonasi.
Karena itu, sensasi minum saat minum air soda ini biasanya seperti Anda minum cola san minuman sejenisnya.
Hanya saja, air soda biasanya tidak menggunakan gula, meskipun ada juga air soda yang memiliki rasa manis.
Nah selain diminum, air soda ini ternyata juga memiliki manfaat khususnya untuk makanan loh.
Jika disiramkan ke tumbuhan, ternyata memiliki efek yang sungguh mengejutkan.
Melansir dari Balcony Garden air berkarbonasi lebih mahal dibandingkan dengan air biasa, namun menggunakannya di kebun dapat menyuburkan tanaman Anda secara efektif.
Untuk hasil yang lebih baik, pastikan bebas gula.
Air ini mengandung unsur-unsur penting, seperti hidrogen, karbon dioksida, dan oksigen, yang berfungsi membangun kerangka seluler tanaman.
Kandungan natrium dalam air soda merupakan katalis utama untuk proses metabolisme penting.
Karena mengandung banyak nutrisi tanaman seperti natrium, belerang, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor, air berkarbonasi mungkin bermanfaat karena akar menyerap nutrisi ini dengan cepat.
Selain itu, kandungan karbon di dalamnya membantu tanaman untuk tumbuh dengan cepat dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan, karena tanaman dapat menghemat lebih banyak air dengan adanya jumlah CO2 yang lebih tinggi.
CatatanHindari penggunaan soda yang manis, beraroma, dan rendah kalori di taman Anda karena tidak dapat mendukung tanaman dan dapat berbahaya dalam dosis tinggi.
Lantas bagaimana cara penggunaannya agar tidak keliru?
Campur air soda dengan air dengan perbandingan 50:50 sebelum diaplikasikan.
Untuk pertumbuhan tanaman yang kuat, tanaman harus diteteskan ke dalam tanah secara perlahan.
Ini akan memberi tanaman cukup waktu untuk memanfaatkan nutrisi dan CO2.
Simpan larutan pada suhu ruangan, karena air dingin dapat membuat akar tanaman pingsan dan menghambat pertumbuhan tanaman.
Oleskan air berkarbonasi di sekitar pangkal tanaman Anda, hindari membasahi dedaunan.
Disebutkan pada Reader's Digest bahwa menyiramkan air berkarbonasi setiap minggu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tanaman Anda.
Namun, tidak banyak sumber yang dapat memvalidasi klaim ini.
Oleh karena itu, kami menyarankan Anda mencobanya sekali atau dua kali pada tanaman Anda untuk melihat hasil yang menguntungkan.
Nutrisi, mineral, dan tambahan CO2 dalam air soda mendorong pertumbuhan tanaman di musim tanam.
Sebagai catatan khusus, jika air berkarbonasi atau air apa pun yang Anda gunakan untuk tanaman mengandung garam atau gula, maka potensi osmotiknya akan berubah sehingga akar akan kesulitan merendam air.
Air soda yang dimaniskan juga mengundang arthropoda seperti semut; mereka menyerang akar, dan menyebarkan infeksi jamur dan penyakit lainnya.
Jadi jangan coba-coba menggunakan air soda yang memiliki kandungan gula.
Baca Juga: Tanpa Beli Racun, Tikus Takut dengan 3 Tanaman Hias Ini, Cukup Tanam di Belakang Rumah Aja
Source | : | Balcony Garden Web |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR