Cara pengulenan yang benar menentukan tekstur roti, keempukan roti, maupun kelezatannya.
Pengulenan diawali dengan pencampuran tepung terigu, gula, ragi, cairan (air/susu), dan telur.
Pengulenan bahan-bahan ini tak perlu lama.
Cukup asal tercampur baik.
Penting untuk tidak menambahkan margarin atau mentega dan garam ke dalam campuran tadi sebelum adonan teraduk rata.
Penambahan margarin atau mentega di awal hanya membuat adonan bergerindil.
Sementara penambahan garam di awal membuat makin banyak saja cairan yang terserap karena garam menyerap air hingga roti menjadi kering.
Tambahkan garam dan margarin atau mentega saat adonan sudah rata tercampur.
Setelah penambahan garam dan margarin atau mentega, adonan tinggal diuleni sampai elastis.
Pengulenan harus sampai elastis betul. Untuk pengetesan, ambil sejumput adonan.
Tarik melebar perlahan.
Baca Juga: Makna dan Filosofi Tersembunyi di Roti Buaya, Pantas Selalu Jadi Hantaran Wajib Nikahan Adat Betawi
KOMENTAR