Jika ternyata ada retakan, segera tutupi dengan dempul atau penutup seperti semen agar terhindar dari serangan kaki seribu dan kelabang.
Hal itu juga berlaku jika penghuni rumah menemukan engsel pintu dan jendela yang memiliki celah.
Pertama ada kecoak. Kebanyakan kecoak hidup di selokan, gorong-gorong, dan pipa.
Ketika hujan tiba, tempat tinggal kecoak tersebut akan banjir sehingga membuatnya tidak aman untuk berada di sana.
Akhirnya, kecoak merangkak naik dari permukaan tersebut, lalu memasuki setiap rumah atau bangunan lainnya agar tetap kering dan mencari perlindungan sampai hujan reda.
Biasanya, kecoak akan muncul di mana saja pipa berada, termasuk kamar mandi, dapur, dan ruang mencuci.
Lalu ada laba-laba. Laba-laba adalah serangga pencinta cuaca hangat.
Ketika hujan tiba, suhu biasanya menurun sehingga membuat laba-laba mencari tempat yang lebih hangat untuk menunggu hujan reda seperti rumah atau bangunan lainnya.
Selain ingin tetap hangat dan kering, serangga yang sering muncul di rumah setelah hujan ini juga ingin mencari mangsa.
Dengan meningkatnya serangga di rumah karena cuaca, laba-laba akan berkeliaran mencari serangga lain untuk disantap.
Juga ada semut. Semut tinggal di gundukan tanah sehingga berisiko tinggi terkena banjir.
Saat hujan turun tanpa henti, semut akan mencari lahan kering terdekat, termasuk rumah Anda.
Biasanya, semut sering muncul di area yang terdapat makanan seperti dapur. Jadi, kemungkinan besar kamu akan menemukannya di dapur setelah hujan.
Baca Juga: 5 Bahan Dapur untuk Membasmi Rayap saat Musim Hujan Serta Cara Memakainya, Dijamin Ampuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Mengusir Kaki Seribu yang Masuk Rumah Saat Musim Hujan
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR