SajianSedap.com - Tak hanya dengan menyapu, lantai juga perlu dipel agar bersih maksimal.
Dengan mengepel bisa membuat lantai rumah menjadi bersih, berkilau, dan bebas kuman.
Sebab menyapu saja tak bisa mengangkat noda, kotoran, dan bahkan kuman yang menempel di permukaan lantai.
Mengepel pun juga terbilang cukup mudah, dengan bantuan alat pel modern Anda bisa dengan mudah dan cepat membersihkan lantai rumah Anda.
Meski begitu, penting untuk tidak mengepel lantai secara asal-asalan agar hasilnya bersih dan wangi maksimal.
Sebab tak jarang lantai justru menjadi bau amis setelah dipel karena beberapa alasan tertentu.
Itu bisa jadi pemilihan bahan pembersih pel yang salah, air pel yang digunakan, ataupun alat pembersihnya yang kotor.
Nah, untuk itu penting untuk mengetahui cara-cara mengepel yang benar agar aktivitas mengepel tak sia-sia.
Berikut ini sudah ada beberapa tips dalam mengepel lantai agar tidak bau amis untuk Anda terapkan. Yuk lihat!
Melansir Today, Don Aslett, dari jasa bersih-bersih rumah, CleanReport.com, memberikan saran tentang cara mengepel yang benar.
Yuk coba terapkan mulai hari ini saat Anda melakukannya di rumah.
Saat mengepel menggunakan kain, Aslett merekomendasikan campuran air dan sabun cuci piring sebagai cairan pembersihnya. "Sabun cuci piring dibuat untuk menghilangkan lemak dan kotoran. Jangan gunakan terlalu banyak atau lantainya akan kusam," ujar Aslett.
Sementara itu, apabila mengepel menggunakan tongkat pel dengan kepala berbantalan mikrofiber, Aslett menyarankan penggunaan air dan sedikit sabun lantai.
Menurut Aslett, rumah tangga kecil perlu dipel setiap beberapa minggu.
Sedangkan untuk rumah tangga dengan anak-anak dan hewan peliharaan, bisa seminggu sekali atau lebih.
Aslett juga menyarankan penggunaan keset di pintu masuk rumah atau tempat tinggal untuk menjaga lantai tetap bersih lebih lama.
Aslett mengatakan, untuk lantai yang tidak terlalu kotor, cukup sekali mengepelnya dengan pel basah akan membuatnya bersih.
Sedangkan untuk lantai yang sangat kotor, Anda mungkin harus mengepel dua kali.
Pertama kali, basahi seluruh lantai. Ini akan mengangkat kotoran yang lengket di lantai. Mulai mengepel di sekitar tepi ruangan terlebih dahulu, lalu pindah ke tengah lantai.
Gosok lantai dari arah depan ke belakang, sambil berjalan mundur.
Saat satu sisi pel kotor, balikkan pel ke sisi yang bersih. Saat kedua sisi kotor, cuci pel di ember; jika tidak, Anda akan menyebarkan kotoran alih-alih menghilangkannya.
Jika masih ada kotoran yang membandel, bersihkan dengan sabut sebelum dibilas.
Untuk membilas, gunakan kain pel yang dibasahi dengan air bersih. Menurut Aslett, kain pel harus sering dibilas dan jangan sampai air bilasan terlalu kotor.
Setelah membersihkan lantai, beberapa orang menjadi tidak sabar.
Meskipun kamu mungkin tergoda untuk melempar handuk untuk mengeringkan lantai dengan cepat, ini bisa jadi merupakan kesalahan.
Studi menunjukkan bahwa mikroorganisme terbunuh ketika mereka bersentuhan dengan disinfektan selama sekitar 10 menit.
Jadi, biarkan lantai yang telah dipel mengering dengan sendirinya untuk memastikannya disanitasi secara efektif.
Untuk mempercepat pengeringan, buka jendela untuk membiarkan lebih banyak aliran udara dan sirkulasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mengepel Lantai agar Tidak Bau Amis
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR