Namun, daunnya memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi penderita diabetes atau pradiabetes.
Hal ini karena daun ubi jalar merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, yang membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Peradangan adalah proses penting dan bermanfaat yang membantu tubuh pulih dari cedera dan melawan infeksi.
Namun, jika peradangan menjadi kronis, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.
Faktanya, peradangan kronis telah dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit degeneratif lainnya.
Mengonsumsi bagian daun ubi jalar dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh.
Daun ubi jalar kaya akan nutrisi yang memiliki sifat anti inflamasi. Ini termasuk vitamin A dan C, serta karotenoid dan flavonoid.
Selain itu, daun ubi jalar mengandung klorofil yang tinggi. Pigmen ini terbukti melawan peradangan dengan menetralisir radikal bebas.
Nah itulah manfaat kesehatan mengonsumsi daun ubi jalar.
Sayang banget kalau Sase Lovers melewatkannya bukan?
Baca Juga: Orang Indonesia Sering Tanam Buah Markisa, Tapi Belum Banyak yang Tahu 8 Manfaatnya Berikut Ini
Source | : | healthiersteps |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR