SajianSedap.com - Ayam goreng tepung adalah hidangan ayam yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia.
Ayam goreng tepung dikenal karena tekstur kulitnya yang renyah dan rasa yang lezat.
Banyak orang menikmati hidangan ini karena kelezatannya yang khas dan kemudahan dalam mempersiapkannya.
Ayam goreng tepung dapat dihidangkan sebagai hidangan utama atau bahkan sebagai camilan.
Berbagai negara memiliki versi sendiri dari ayam goreng tepung, dengan bumbu dan teknik memasak yang berbeda-beda.
Hidangan ini sering kali menjadi favorit dalam acara keluarga, pertemuan teman, atau sebagai pilihan di restoran cepat saji.
Proses memasaknya melibatkan melapisi potongan ayam dengan adonan tepung, biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, bumbu, dan kadang-kadang juga telur atau cairan lainnya.
Setelah itu, potongan ayam tersebut digoreng hingga menjadi renyah dan berwarna keemasan.
Meski terbilang mudah, ada tips khusus agar hasilnya renyah dan bisa keriting, seperti yang Anda sering berli di restoran cepat saji.
Berikut ini kami berikan tips membuat ayam goreng tepung agar hasilnya seperti restoran cepat saji. Yuk simak!
Dilansir dari today dan Kompas, berikut ini tips memasak ayam goreng tepung dengan benar agar hasilnya renyah dan matang sempurna.
Baca Juga: Cukup Lakukan ini Bila Ayam Goreng di Meja Makan Alot, Keluarga Makin Lahap Menyantapnya
Mengutip laman Today.com, untuk menjaga kerenyahan teksturnya, usahakan untuk merendam potongan ayam terlebih dulu di dalam cairan, seperti susu atau buttermilk.
Proses perendaman dapat dilakukan setidaknya selama 24 jam hingga 48 jam.
Dikutip dari buku "21 Resep Ayam Goreng Tepung Renyah dan Krispi" oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, kunci kerenyahan ayam goreng tepung yakni pada bahan pencelupnya.
Setelah dimarinasi dengan bumbu, potongan sebaiknya direndam atau dicelupkan dahulu ke bahan pencelup.
Kamu dapat menggunakan air es, larutan tepung, putih telur, dan juga susu sebagai bahan pencelupnya.
Ada beberapa jenis tepung yang dapat digunakan untuk baluran ayam goreng.
Tepung tersebut ialah tepung terigu protein sedang, tepung beras, tepung sagu, dan tepung maizena.
Guna menambah kerenyahan teksturnya, biasanya tepung terigu dicampur dengan tepung beras atau tepung sagu maupun tepung maizena.
Terkadang ada pula yang menambahkan baking powder supaya ayam goreng tepung lebih kriuk.
Takarannya yang digunakan umumnya disesuikan dengan resep dan kebutuhan.
Ketebalan tepung juga dapat memengaruhi kerenyahan tekstur ayam goreng. Untuk itu, pastikan tepung pada potongan ayam tidak terlalu tebal atau terlalu tipis.
Baca Juga: Tak Perlu ke Luar Negeri Buat Coba Ayam Goreng Saudi, Silakan Langsung Meluncur ke Bintaro!
Kamu dapat mencubit-cubit permukaan ayam supaya tepung pelapisnya lebih kriuk.
Setelah itu, segera goreng ayam yang sudah dilumuri tepung agar renyah tahan lama.
Gunakan minyak dengan titik asap yang tinggi, seperti minyak kanola atau minyak kacang untuk menggoreng ayam.
Selanjutnya, panaskan minyak hingga suhunya mencapai 168 derajat celcius.
Suhu tersebut merupakan suhu terbaik untuk menggoreng ayam, karena dapat menghasilkan tekstur luar yang garing serta daging yang empuk dan lembut.
Jika tidak ada termometer untuk mengukur suhunya, maka kamu harus mengatur apinya.
Pertama, goreng ayam di api kecil terlebih dulu. Bila ayam mulai matang, coba besarkan sedikit apinya supaya tepungnya renyah. Jika sudah, angkat lalu tiriskan minyaknya.
Jangan meletakkan ayam goreng tepung yang sudah jadi di atas lapisan tisu.
Hal ini dapat menyebabkan ayam menjadi beruap, membuat semua kerenyahan menjadi lembek.
Sebagai gantinya, gunakan loyang dengan rak kawat. Saat setiap potongan ayam goreng selesai digoreng, pindahkan dengan hati-hati ke rak kawat.
Ayam akan mendingin dengan kelebihan minyak yang menetes dari rak.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Terasi, Ide Jualan Ayam Goreng dengan Modal Murah Meriah yang Pasti Laris Manis
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas,Today |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR