SajianSedap.com - Minum kopi adalah kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang.
Orang sering menikmati nikmatnya kopi karena rangkaian cita rasa yang unik.
Kandungan kafein dalam kopi dapat memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.
Ini membuat kopi menjadi minuman yang disukai untuk membantu bangun pagi atau menjaga konsentrasi di siang hari.
Apalagi membuat kopi bisa dibilang cukup mudah dan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi.
Sehingga banyak orang sering membuatnya saat di rumah maupun di kantor.
Tapi pernahkah Anda penyuka kopi bertanya-tanya mengapa rasa kopi buatan sendiri cukup berbeda buatan cafe?
Ternyata ada beberapa kesalahan yang bikin kopi jadi kuran enak.
Berikut ini kami rangkum beberapa kesalahan menyeduh kopi yang banyak dilakukan. Yuk simak!
Berikut ini beberapa kesalahan dalam menyeduh kopi yang sering dilakukan dan membuat racikan kopi jadi kurang sempurna.
Jika kita bisa menghindari beberapa kesalahan ini, kita bisa menyeduh secangkir kopi nikmat meski tanpa menggunakan mesin kopi yang harganya selangit.
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah, peralatan menyeduh kopi yang Anda gunakan kotor karena tak dibersihkan dengan benar.
Residu kopi atau sabun yang melekat pada moka pot atau french press bisa merusak seduhan bubuk kopi segar Anda.
Melansir dari Eatingwell, kesalahan yang juga sering terjadi adalah Anda menggunakan biji atau bubuk kopi yang sudah tersimpan cukup lama.
Kesalahan ini sering terjadi pada orang yang bukan penikmat kopi harian. Jadi stok biji kopi akan menumpuk terlalu lama di lemari dapur.
Kopi yang sudah tersimpan lama, apalagi tidak disimpan dalam wadah rapat kedap udara, akan berkurang kualitasnya.
Idealnya, biji kopi yang sudah dibuka dari kemasannya harus dikonsumsi habis selama satu hingga dua minggu lamanya. Lebih dari itu, kualitas kopi bisa dipastikan akan semakin menurun.
Penyimpanan kopi tak boleh sembarangan. Musuh utama kopi adalah kelembaban, udara, panas dan cahaya.
Jadi ketika Anda meletakkan kopi di dalam toples kaca di meja dapur yang terkena cahaya matahari, bisa dipastikan aroma dan citarasa kopi akan berubah drastis.
Jadi simpanlah kopi di wadah rapat dan letakkan wadah di area yang jauh dari sumber panas dan sumber cahaya.
Jangan pernah memasukkan kopi ke dalam lemari pendingin, baik biji kopi atau kopi yang sudah dalam bentuk bubuk yang sudah digiling.
Kopi mudah menyerap kelembaban, aroma dan citarasa. Jadi ketika Anda menyimpan kopi di kulkas dan di sebelahnya ada ikan-ikanan, bisa dipastikan aroma ikan akan menempel pada bubuk kopi yang ada.
Ketika menggiling atau menumbuk kopi, sesuaikan ukuran kelembutannya dengan alat kopi yang Anda miliki.
French press membutuhkan gilingan kasar, dan drip brew membutuhkan gilingan yang lebih lembut. Ketika Anda terbalik, maka racikan kopi Anda tak bisa bercitarasa maksimal.
Sesuaikan juga ukuran gilingan kopi dengan selera lidah Anda. Gilingan kasar bertekstur lebih ringan dan gilangan halus bertekstur lebih pahit dan kuat.
Suhu panas dari air juga harus tepat.
Ketika Anda menyeduh kopi dalam air yang terlalu panas maka kopi akan terbakar dengan aroma bakaran yang menutup aroma asli kopi. Ketika suhu air kurang panas, aroma asli kopi juga tak akan keluar.
Tipsnya, didihkan air, angkat dari api dan tunggu beberapa saat hingga suhu air turun.
Jangan menyeduh kopi menggunakan air dari keran.
Air dari keran atau air dari sumber air alami seperti sumur biasanya mengandung banyak mineral alami. Dan mineral bisa mempengaruhi citarasa kopi.
Ketika Anda bisa menghindari 7 kesalahan di atas, racikan kopi rumahan Anda bisa bercitarasa kuat dan wangi sesuai yang Anda inginkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Kesalahan dalam Menyeduh Kopi
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR