Kue itu diberi nama Spekkoek. Spek berarti minyak atau lemak babi yang tampak berlapis-lapis, sedangkan koek artinya bolu.
Kue ini dimasak untuk menggantikan speculaas yang tidak ada di Indonesia, padahal kue ini termasuk menu wajib dalam perayaan natal, tahun baru, atau pesta Sinterklaas di Belanda.
Meski dua kue ini berbeda, tapi dari segi bentuk, spekkoek sangat mirip dengan lapis legit ala Indonesia. Ia juga terdiri dari minimal 10 lapisan.
Bedanya, spekkoek terbuat dari dua adonan, yakni rasa vanila berwarna putih dan bumbu kue jahe (gingerbeead), sehingga menciptakan rasa manis bercampur pedas.
Lapisan yang berbeda itu ditumpuk satu per satu, menghasilkan perpaduan warna yang cantik, dikutip dari Gembira.maastricht.nl.
Seiring waktu, Orang-orang peranakan Tionghoa mengganti resep kue spekkoek Belanda yang berbahan lemak babi dengan berbagai rempah khas Indonesia, seperti kapulaga, bunga pala, cengkeh, adas manis, dan kayu manis.
Lalu, mereka juga menambahkan kuning telur, tepung terigu, gula, dan mentega dengan jumlah yang cukup banyak. Sementara proses pembuatannya kurang lebih sama.
Ikuti cara membuat lapis legit original pakai spekuk dari buku "Resep Favorit Ny. Liem: Lapis Legit" karya Chendawati terbitan PT Gramedia Pustaka Utama berikut.
Bahan:
Bahan 2:
Baca Juga: Cuma Ada di Indonesia, Ternyata Ini Makna Ikan Bandeng yang Selalu Ada Dalam Sajian Imlek
Bahan 3:
Source | : | Kompas,Good News From Indonesia |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR