SajianSedap.com - Pada malam hari atau sebelum tidur, banyak orang memiliki kebiasaan minum herba menyehatkan.
Kebiasaan ini dilakukan terkait dengan manfaat kesehatan yang ditawarkan herba itu.
Beberapa jenis herba, seperti beberapa jenis teh, memiliki sifat relaksan dan dapat membantu meredakan stres.
Minum herba semacam ini pada malam hari dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan rileks sebelum tidur.
Selain herba, beberapa bahan lain seperti madu sering dikonsumsi saat malam hari.
Baik itu diteguk langsung atau dicampurkan ke dalam air hangat, dapat memberikan efek menenangkan.
Selain itu, manfaat madu yang rutin dikonsumsi setiap harinya juga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tapi minum madu ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi di malam hari, lo.
Ini karena madu justru bisa menimbulkan masalah kesehatan alih-alih memberi manfaat, berikut penjelasannya.
Beberapa orang memiliki kebiasaan meminum sesendok madu sebelum tidur untuk menjaga kesehatan.
Padahal, ini bukan ide yang baik untuk menjaga kesehatan Anda.
Madu memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
Dalam satu sendok makan madu setidaknya terkandung 64 kalori, sementara gula hanya mengandung 49 kalori per sendok makannya.
Ganti kebiasaan minum madu ini menjadi di pagi hari sebelum beraktivitas agar kalori tinggi pada madu dapat terbakar.
Mengonsumsi madu sebelum sarapan dan tidur malam berkaitan dengan metabolisme tubuh.
Ketika mengonsumsi madu di pagi hari sebelum makan misalnya, kondisi perut yang masih kosong memungkinkan kita untuk menyerap nutrisi madu secara maksimal.
Jika kita meminum madu sebelum tidur, kalori yang terkandung di dalamnya bisa menumpuk dan dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko obesitas.
Menurut Guru Besar di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah MS., madu sebaiknya tidak dicampur air panas.
“Hal ini akan menyebabkan kerusakan nutrisi pada madu, sehingga khasiat madu akan berkurang,” ujar Asnath.
Dia menyarankan untuk tidak mencampur madu dengan air panas bersuhu di atas 60 derajat celsius.
“Konsumsi madu dicampur dengan air hangat, karena akan lebih cepat diserap oleh tubuh,” imbuhnya.
Ketua Kelompok Tani (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni, Iyan Supriyadi juga mengatakan hal yang serupa.
Baca Juga: Ciri-ciri Es Batu yang Dilarang untuk Ditelan, Jangan Beli Kalau Warnanya Seperti Ini
Menurut Iyan, konsumsi madu yang paling baik adalah meminumnya langsung tanpa harus dicampur air panas atau memasaknya terlebih dahulu.
Jika tidak suka dengan rasa atau sensasi yang muncul setelah mengonsumsi madu murni, Iyan mengatakan, boleh juga untuk mencampurnya terlebih dahulu dengan air hangat.
“Ketika kita campurkan, misalnya campur dengan air, ya gunakan air yang tidak panas. Hangat-hangat kuku lah. Campur air juga enggak apa-apa, tidak akan mengurangi khasiatnya, tapi jangan pakai air panas,” terangnya.
Jika madu dicampur air panas atau dimasak terlebih dahulu, ada banyak nutrisi dalam madu yang akan hilang.
Dengan begitu, yang didapat dari madu hanya rasa manisnya saja, namun tidak dengan khasiat kesehatan yang diinginkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setelah Minum Madu, Apa yang Tidak Boleh Kamu Lakukan?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR