Bila terlalu sedikit air, adonan akan segera mengental sebelum matang, sehingga rasa cendol kurang enak.
Bila terlalu banyak air, maka pengadonan harus dilakukan lebih lama sampai adonan kalis dan kental.
Menambahkan sedikit air kapur pun boleh dilakukan ke dalam adonan cendol, dengan tujuan agar warna hijaunya semakin cantik dan keluar, serta tekstur cendol lebih kaku/tidak terlalu lembut.
Proses mengadoni cendol menjadi salah satu proses yang sangat penting untuk menghasilkan cendol yang enak dan bagus bentuknya.
Pengadukan adonan cendol di atas api kecil harus terus-menerus dilakukan hingga adonan kalis.
Proses pengadukan ini durasinya cukup lama, tetapi tetap harus dilakukan.
Jangan malah membesarkan api.
Siapkan dahulu baskom agak besar berisi air dan es.
Saat adonan cendol dimasukkan ke dalam cetakan, tekan cetakan sambil digoyang sampai cendol keluar/turun dan terbentuk, hingga jatuh ke dalam baskom.
Cendol tidak akan terbentuk bagus jika cetakan tidak digoyang-goyangkan.
Tanpa menggoyang-goyang cetakan, cendol akan lurus saja bentuknya, tidak meruncing pada ujung-ujungnya.
Baca Juga: Resep Es Cendol Tepung Beras, Rekomendasi Minuman Tradisional dengan Rasa yang Kekinian
KOMENTAR