Oleh karena itu, masyarakat etnis Tionghoa biasa menyajikan makanan-makanan dengan simbol kesejahteraan, keberuntungan, dan perekat harmoni keluarga sepanjang tahun seperti jeruk, ikan, manisan, dan lainnya.
Pengharapan keberuntungan bagi masyarakat etnis Tionghoa muncul dari makanan.
Agni menyebutkan, harapan di Tahun Baru Imlek dimulai dari awal tahun hingga setahun ke depan.
"Doa-doa harapan baik yang disimbolkan lewat makanan, aksara-aksara keberuntungan dan tradisi harus ini harus itu. Kalau dilakukan hal-hal tabunya, ya bad luck-nya sepanjang setahun ke depan. Dipercaya gitu," ujar Agni.
Baca Juga: Bubur Legendaris di Barito Sejak 1992, Sehari Habis 1.000 Porsi!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabunya Makan Bubur saat Tahun Baru Imlek, Dipercaya Bisa Bawa Sial Sepanjang Tahun "
KOMENTAR