Menyimpan nasi di kulkas dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Suhu rendah di dalam kulkas dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat berkembang pada nasi yang dibiarkan pada suhu ruangan.
Nasi yang disimpan di kulkas cenderung tetap segar lebih lama daripada yang dibiarkan di suhu ruangan.
Ini dapat membantu menghindari kelembaban berlebih dan pertumbuhan jamur yang dapat merusak nasi.
Nasi yang disimpan di luar kulkas dapat menghasilkan toksin bakteri yang disebut Bacillus cereus.
Meskipun ini jarang terjadi, menyimpan nasi di kulkas dapat meminimalkan risiko terbentuknya toksin ini.
Dengan menyimpan nasi di kulkas, Moms dapat lebih mudah menyiapkannya kembali untuk makanan selanjutnya.
Nasi yang sudah dingin bisa langsung digunakan dalam hidangan lain, seperti nasi goreng atau salad.
Menyimpan nasi di kulkas dapat membuatnya kehilangan sebagian kandungan airnya.
Ini bisa membuat nasi terasa lebih kering dan kurang kenyal. Namun, hal ini dapat diatasi dengan menambahkan sedikit air saat memanaskannya kembali.
Beberapa orang berpendapat bahwa nasi yang disimpan di kulkas memiliki rasa yang berbeda, kurang enak, atau bahkan agak bau.
Baca Juga: Trik Jitu Agar Alpukat Cepat Matang, Cuma Butuh 2 Bahan dari Dapur
KOMENTAR