SajianSedap.com - Menjadi bahan makanan utama, kita pasti memasak nasi setiap hari.
Nasi menjadi salah satu bahan makanan yang kita andalkan untuk mnejadi sumber energi.
Tak jarang kita masih memiliki nasi sisa karena tidak habis disantap.
Lalu kita menyimpannya untuk dikonsumsi di keesokan harinya.
Hal yang paling lumrah dilakukan agar nasi tetap enak untuk disantap adalah menyimpannya di dalam kulkas.
Namun apakah akan menyimpan nasi di kulkas?
Sebenarnya ada kelebihan dan kekurangannya nih, sase lovers.
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan yang dikutip dari berbagai sumber ini.
Menyimpan nasi yang masih tersisa di kulkas tidak sepenuhnya dilarang.
Tapi ada beberapa kelebihan dan kekurangan ketika kita menyimpan makanan satu ini di dalam kulkas.
Apa saja?
Baca Juga: Sering Ada pada Chinese Food, Begini Cara Menyimpan Lobak Putih Agar Tetap Renyah
Menyimpan nasi di kulkas dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Suhu rendah di dalam kulkas dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat berkembang pada nasi yang dibiarkan pada suhu ruangan.
Nasi yang disimpan di kulkas cenderung tetap segar lebih lama daripada yang dibiarkan di suhu ruangan.
Ini dapat membantu menghindari kelembaban berlebih dan pertumbuhan jamur yang dapat merusak nasi.
Nasi yang disimpan di luar kulkas dapat menghasilkan toksin bakteri yang disebut Bacillus cereus.
Meskipun ini jarang terjadi, menyimpan nasi di kulkas dapat meminimalkan risiko terbentuknya toksin ini.
Dengan menyimpan nasi di kulkas, Moms dapat lebih mudah menyiapkannya kembali untuk makanan selanjutnya.
Nasi yang sudah dingin bisa langsung digunakan dalam hidangan lain, seperti nasi goreng atau salad.
Menyimpan nasi di kulkas dapat membuatnya kehilangan sebagian kandungan airnya.
Ini bisa membuat nasi terasa lebih kering dan kurang kenyal. Namun, hal ini dapat diatasi dengan menambahkan sedikit air saat memanaskannya kembali.
Beberapa orang berpendapat bahwa nasi yang disimpan di kulkas memiliki rasa yang berbeda, kurang enak, atau bahkan agak bau.
Baca Juga: Trik Jitu Agar Alpukat Cepat Matang, Cuma Butuh 2 Bahan dari Dapur
Ini mungkin disebabkan oleh perubahan karakteristik kimia nasi saat disimpan dalam suhu rendah.
Nasi yang disimpan di kulkas cenderung mengalami perubahan tekstur. Ini bisa membuatnya lebih keras atau kering.
Meskipun ini bisa diatasi dengan cara memanaskannya kembali dengan tambahan air, namun beberapa orang lebih suka menyiapkan nasi segar.
Meskipun suhu kulkas dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen, bakteri mesofilik yang tahan dingin dapat tetap hidup.
Oleh karena itu, nasi yang disimpan di kulkas sebaiknya tidak disimpan terlalu lama.
Itu dia penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan dari menyimpan nasi di kulkas.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul : Bolehkah Nasi Disimpan di Kulkas? Ini Kekurangan dan Kelebihannya
Baca Juga: Cara Menyimpan Jamur Enoki Agar Tidak Benyek dan Berubah Rasa
KOMENTAR