Kue ku merupakan salah satu kue tradisional masyarakat Tionghoa yang terbuat dari tepung ketan dan berisi kacang hijau.
Kue ini memiliki bentuk yang unik, seperti cangkang kura-kura. Umumnya kue ku berwarna merah terang yang merupakan lambang kemakmuran.
Biasanya kue ku dicetak dengan ukuran gambar atau huruf lambang keberuntungan.
Kue keranjang diyakini sebagai hidangan yang membawa keberutungan.
Layaknya pisang, kue kue keranjang dapat dimasak menjadi beragam olahan, mulai dari kolak hingga digoreng tepung.
Rasanya yang manis mengibaratkan bahwa seseorang harus berperilaku dan bertutu kata manis supaya dapat saling menguatkan.
Sedang, teksturnya yang lengket memiliki arti sebagai keluarga yang tak terpisahkan.
Kue mangkuk ini sebetulnya ialah kue apem, hanya saja di masyarakat Tionghoa apem biasa dibentuk seperti mangkuk.
Kue yang berbahan dasar tepung beras ini umumnya diletakkan di bagian paling atas saat menyusun kue keranjang.
Hidangannya pun dibuat berwarna-warni agar makin kental dengan perayaan Imlek.
Konon, semakin banyak kelopak kue mangkuk yang dimakan, makin beruntung pula kamu di tahun berikutnya.
Baca Juga: 8 Jenis Chinese Food yang Populer di Dunia, dari Kanton Sampai Sichuan, Ini Karakteristiknya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR