Selain disajikan saat perayaan Festival Musim Gugur, beberapa keluarga Tionghoa juga menyajikan kue bulan saat Tahun Baru Imlek.
Kue ini merupakan salah satu jenis pia yang berbentuk bulan dan berisi pasta pasta kacang merah.
Umumnya kue ini dicetak dengan cetakan aksara Tionghoa yang berarti panjang umur atau harmoni.
Dalam budaya Tionghoa, lapis legit merupakan simbol kemakmuran atau keberuntungan yang berlapis.
Proses pembuatannya yang bertahan melambangkan perjalanan hidup yang terus melangkah.
Setelah matang, kue ini mengeluarkan rasa legit yang mewah. Konon, ini diibaratkan sebagai pencapaian hasil dari hasil periha payah.
Kue tradisional yang terbuat dari beras ketan dan gula merah ini merupakan simbol keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.
Bentuknya yang menyerupai jajaran genjang dan mirip gunung dipercaya sebagai lambang cita-cita.
Harapannya dengan menyantapnya, cita-cita yang diinginkan akan tercapai di tahun baru ini.
Baca Juga: Tradisi Unik Imlek di Jepang, Harus Ada Dua Jenis Makanan Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR