Melansir dari Master Class, madu sebenarnya tidak harus disimpan di dalam kulkas.
Ia bisa bertahan dalam suhu ruang dengan cara penyimpanan yang tepat.
Baca Juga: Iseng-iseng Tempel Campuran Jahe dan Madu ke Dada, Hasilnya Bikin Lupa Obat Warung
Cara terbaik untuk melindungi madu Anda dari kontaminasi luar adalah dengan memindahkan madu yang dibeli di toko dari wadah asli penjual ke dalam stoples kaca berpenutup atau wadah kedap udara.
Anda bisa menggunakan wadah plastik atau stoples asalkan memiliki penutup yang rapat sehingga akan menjaga kadar air madu di dalam wadahnya.
Jika Anda ingin mempertahankan kekayaan rasa madu dan mencegahnya rusak, simpanlah di tempat gelap seperti lemari dapur yang tidak tahan terhadap panas ekstrem atau sinar matahari langsung.
Jika Anda mendinginkan madu, Anda mungkin memperhatikan bahwa suhu dingin di bawah lima puluh derajat Fahrenheit atau 10 derajat celcius dapat menyebabkan kristalisasi.
Meskipun madu yang mengkristal bukanlah tanda pembusukan atau fermentasi, beberapa orang tidak menyukai granulasi yang tidak konsisten dan teksturnya yang renyah.
Anda dapat memilih untuk membekukan madu daripada mendinginkannya—suhu freezer terlalu dingin untuk memungkinkan terbentuknya kristal.
Baca Juga: Bukannya Dapat Manfaat, Konsumsi Madu dengan Cara Ini Justru Menghilangkan Kandungan Gizi
Jika Anda memilih untuk menyimpan madu mentah di dalam freezer, selalu rendam wadah kaca dalam air hangat, bukan air panas, untuk mencairkannya.
Jika tidak, perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan kaca mengembang dengan cepat, mungkin retak atau pecah—dan membuat madu Anda tidak dapat digunakan.
Nah itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan madu.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR