SajianSedap.com - Sase lovers sudah coba milk bun Thailand?
Camilan khas Negeri Gajah Putih ini tengah jadi perbincangan.
Selain banyak yang rela datang langsung ke Thailand, tapi banyak juga yang memilih menggunakan jasa jastip.
Tak sedikit juga para content creator beradu membuat resep milk bun ini.
Kelembutan dari roti ini memang membuat siapa saja ketagihan.
Semua tak lepas dari bahan dan juga proses pembuatan dari roti ini.
Salah satu yang kerap membuat perhatian adalah pada langkah proofing atau resting.
Istilah ini membuat para warganet bertanya, apa fungsi dari salah satu langkah membuat milk bun ini.
Mengenal Istilah dan Fungsi Proofing
Proofing adalah proses pengistirahatan adonan roti dan donat.
Selama proses proofing, ragi dalam adonan dibiarkan aktif dan membuat adonan menjadi mengembang. Adonan memerlukan dua kali proofing.
Baca Juga: Fungsi Garam Dalam Pembuatan Roti Milk Bun Ternyata Begini, Pantas Wajib Ditambahkan
Proofing pertama setelah adonan diuleni dan proofing kedua dilakukan setelah adonan sudah dibentuk.
"Kalau adonan sudah mengembang hingga double size, itu sudah cukup proofing," kata Chef de Partie Nurroji dari Artotel Thamrin Jakarta kepada Kompas.com.
Setelah proofing pertama, adonan perlu dikempiskan dan dibentuk.
Jika sudah melalui proses ini, adonan bisa diistirahatkan untuk kedua kalinya.
Waktu proofing bisa berbeda-beda, jika roti seperti milk bun bisa membutuhkan waktu hingga 60 menit atau satu jam.
Sedangkan donat membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan proofing kedua untuk adonan membutuhkan waktu selama 10-15 menit
Durasi proofing juga sebenarnya bergantung pada suhu ruangan.
Proofing bisa dilakukan langsung dalam mesin proofing sehingga tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
Kalau tidak memiliki mesin proofing, adonan juga tetap bisa diistirahatkan pada suhu ruangan yang sedikit hangat.
Penting untuk memperhatikan suhu dan durasi selama proofing adonan.
Suhu ruangan yang disarankan oleh Narroji adalah sedikit hangat.
Baca Juga: Daftar Ragi Instan Terbaik Untuk Membuat Milk Bun Thailand Viral
Jika meletakkan adonan di ruangan yang terlalu hangat dan membiarkannya terlalu lama, adonan bisa menjadi over proofing.
Mengutip Master Class, tanda adonan yang over proofing adalah adonan tidak kembali ke bentuk semula saat ditekan.
"Adonan yang over proofing akan lengket, asam, susah digoreng dan bentuknya kurang bagus," kata Chef Nurroji.
Cara mengatasi adonan yang over proofing adalah dengan menekan adonan hingga semua gas di dalamnya keluar dan bentuk ulang adonannya.
Baca Juga: Waduh, Yang Mau Jastip Milk Bun Thailand Harus Gigit Jari, Pemilik Kafe Beri Batasan Pembelian
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Kali Adonan Donat Harus Diistirahatkan agar Mengembang Sempurna?"
KOMENTAR