Salah satu faktor yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan adalah ketika perut terisi sangat penuh.
Jika Anda menderita asam lambung, saat berbuka puasa, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, tidak langsung makan banyak demi mengobati rasa lapar.
Jika Anda adalah penderita asam lambung, ada baiknya untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik.
Saat makan sahur atau berbuka puasa, hindari mengonsumsi makanan berlemak, makanan pedas, minum kopi, teh, cokelat, hingga makanan yang mengandung tomat dan bawang.
Saat berbuka puasa, banyak yang mengobati dahaganya dengan minuman segar, seperti sirup, air kelapa, hingga minuman bersoda.
Namun, ada baiknya Anda menghindari minuman bersoda. Sebab, ia membuat Anda akan banyak bersendawa, yang dapat mengirimkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Setelah makan sahur, jangan langsung tidur. Pastikan tubuh Anda tetap tegak saat setelah makan.
Sebab, ketika Anda berdiri atau bahkan duduk tegak, gravitasi dapat membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut.
Begitu juga ketika berbuka puasa, setelah makan, pastikan tubuh tetap tegak dan hindari untuk berbaring.
Cara mencegah asam lambung naik yang terakhir adalah dengan menaikkan posisi badan bagian atas saat tidur, sekitar 15 hingga 20 sentimeter lebih tinggi daripada kaki.
Namun, hal tersebut tidak dilakukan dengan cara menumpuk bantal untuk kepala. Anda bisa menggunakan foam wedge agar kepala dan tubuh bagian atas ikut terangkat.
Baca Juga: Tips Puasa Ramadhan: Begini Cara yang Praktis dan Benar Saat Mengolah Cincau
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR