SajianSedap.com - Bulan Ramadhan akan segera tiba, dan segenap umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa.
Selama puasa, makanan dan minuman yang disajikan saat buka puasa dan sahur harus dipertimbangkan dengan baik.
Sebab makanan dan minuman yang dikonsumsi akan berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan dan menghindari ketidaknyamanan setelah berpuasa sepanjang hari.
Namun karena faktor seperti kepraktisan dan kemudahan pengolahannya, banyak orang lebih memilih makanan yang praktis dan siap saji, salah satunya mi instan.
Bagi orang Indonesia sendiri, mengonsumsi mi instan adalah hal yang biasa. Banyak yang menjadi penggemar mi instan tidak hanya karena rasanya yang beragam dan menggugah selera, tetapi juga karena harganya yang ekonomis dan prosesnya yang praktis.
Tidak dapat dipungkiri, selama bulan Ramadan pun banyak yang masih mengonsumsi mi instan untuk mengejar imsak saat terlambat bangun sahur atau sekadar memuaskan rasa ngidam saat buka puasa.
Tapi, apakah sering mengonsumsi mi instan saat sahur atau berbuka puasa aman bagi kesehatan tubuh?
Sayangnya, banyak pakar kesehatan yang mengatakan bahwa makan mi instan saat sahur atau buka puasa memiliki efek yang buruk bagi tubuh.
Inilah berbagai alasan kita perlu menghindari terlalu banyak mengonsumsi mi instan selama Ramadhan.
Menurut ahli gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, SGz pada artikel Kompas.com hari Minggu (02/05/2020), sahur dengan mi instan sangat tidak dianjurkan karena kandungan gizinya yang tidak cukup untuk menyokong tubuh selama puasa.
Kandungan dalam mi instan hanya mengandung sebagian besar karbohidrat atau kalori yang akan membuat orang yang mengonsumsinya lebih cepat lapar.
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa yang Tidak Pedas, Cocok untuk Anak-anak dan Aman untuk Lambung
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR