SajianSedap.com - Bulan Ramadhan telah tiba, segenap umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa.
Namun, bagi ibu menyusui, puasa bisa ditinggalkan apabila kondisi ibu atau anak tidak memungkinkan dari segi kesehatan.
Hanya saja, tidak ada larangan jika seorang ibu menyusui ingin menjalankan ibadah yang satu ini.
Ibu menyusui bisa tetap berpuasa, namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Terutama terkait kondisi kesehatan ibu dan anaknya.
Berikut ini hal apa saja yang perlu diperhatikan bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa agar ASI tetap lancar.
Dokter Umum Konselor Laktasi di RS Pondok Indah – Pondok Indah dr Nabila Rahmania, IBCLC, mengatakan ketika berpuasa tubuh lebih banyak kehilangan cairan karena perubahan pola makan dan tidur.
Selain masalah keamanan, kata dia, ibu menyusui mungkin juga penasaran dengan dampak puasa terhadap produksi ASI serta kesehatan dirinya sendiri maupun pada bayinya.
"Persiapan setiap ibu menyusui untuk berpuasa tentu berbeda, tergantung usia bayi dan beragam kondisi lainnya," terang Nabila dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/4/2022).
Dia menambahkan, ibu yang menyusui bayi kembar dan ibu yang sedang menyusui secara eksklusif memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih besar, dibandingkan mereka yang menyusui bayi yang sudah dalam masa MPASI.
"Karenanya, sebelum memutuskan untuk berpuasa, sebaiknya ibu menyusui berkonsultasi dengan konselor laktasi atau dokter spesialis anak terlebih dahulu," imbuhnya.
Berdasarkan penelitian, ibu menyusui berpuasa sebenarnya tidak menghambat pertumbuhan pada bayi ASI eksklusif.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui saat menjalankan puasa. Berikut tips puasa untuk ibu menyusui selama bulan Ramadhan menurut dr Nabila.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR