Pokoknya sampai bersih, kena air dan tangan itu enggak lengket nah terus dikukus lagi, setengah jam. Setelah itu diangkat, terus didiamkan," tutur Kurniawan.
Beberapa orang juga menyiram beras ketan yang matang dengan air hangat. Namun Kurniawan tidak melakukannya.
Menurutnya cara tersebut justru dapat membuat tekstur beras ketan lebih lembek dan hancur.
Alih-alih melakukan proses tersebut, Kurniawan lebih memilih untuk mencuci dan mengukus beras ketan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
"Itu nek aku kok enggak gitu ya, daripada disiram-siram air mending aku dicuci lagi, terus dikukus lagi. Nek aku mending dikukus lagi daripada disiram. Efeknya nanti berasnya terlalu, apa, ketannya itu lo terlalu lembek," terangnya
Setelah proses pengukusan selesai, beras ketan dapat diamkan di nampan besar yang datar.
Kemudian, beras ketan tersebut bisa ditaburi dengan ragi tape lalu dibungkus dan difermentasi.
Proses fermentasi umumnya membutuh waktu sekitar dua sampai empat hari.
Nah dengan tips ini tape ketan Anda tidak akan lembek dan teksturnya bisa pas.
Baca Juga: Cara Cegah Sweater Agar Tak Cepat Berbulu, Salah Satunya Harus Disimpan di Tempat Tak Biasa ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR