SajianSedap.com - Cabai merupakan bahan masakan yang sangat penting untuk distok.
Apalagi memasuki bulan puasa ini, banyak orang yang akan stok cabai untuk satu bulan.
Karena banyak masakan yang akan lebih nikmat dengan ditambahkan cabai.
Tapi, jadi salah satu bumbu dapur yang tak awet lama, nih!
Kalau tak disimpan dengan tepat, cabe akan layu dan cepat busuk walaupun sudah disimpan di kulkas.
Maka dari itu, agar stok cabai selama bulan puasa bisa aman dan tak cepat busuk harus disimpan dengan lima cara ini.
Penasaran, kan?
Yuk simak berikut ini.
Dikutip dari Kompas.com, berikut cara mudah menyimpan cabai agar tak cepat busuk dan awet berhari-hari.
Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.
Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
Baca Juga: Bukan Diracun Biar Kabur, Begini Cara Lebih Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Cuma Pakai Cabai
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk,
masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
Dikutip dari Sajian Sedap, cara menyimpan cabai di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara.
Sebelumnya, jangan cuci cabai dan jangan petik tangkainya.
Lapisi dalam wadah dengan tisu kering, taruh satu butir bawang putih segar, kemudian taruh cabai.
Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti.
Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Baca Juga: Cabai Makin Mahal, Mending Coba Menanam Cabai dengan Botol Bekas Air Mineral ini
Stefu menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.
Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat.
Sementara itu, Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo.
Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.
Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik.
Bobot buah masih optimal saat pagi hari.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.
Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
Baca Juga: Kecil-Kecil Cabai Rawit! Khasiat Dari Mengonsumsi Ikan Sederhana Ini Tak Kalah Dari Ikan Mahal!
KOMENTAR