SajianSedap.com - Bagian daging dari ikan tentu merupakan bagian utama dari tubuhnya yang dikonsumsi.
Entah ikan laut ataupun ikan air tawar, bagian dagingnya tentu adalah hal yang dicari.
Bagian kepala atau isian ikan biasanya selalu dibuang.
Namun tahukah anda jika ada bagian lain yang ternyata memiliki manfaat loh.
Bagian ini merupakan mata dari ikan.
Mata dari ikan bisa jadi bukan hal yang Anda pikirkan untuk dikonsumsi.
Namun rupanya bagian ini memiliki manfaat luar biasa loh.
Kulit dan mata ikan adalah bagian ikan yang tidak favorit.
Seringkali bagian ini disisihkan, lalu dibuang.
Padahal, kulit dan mata ikan ternyata bermanfaat untuk anti radang sendi.
Kandungan protein pada ikan yang tinggi sangat baik untuk tubuh.
Baca Juga: Trik Agar Buah Pir Potong Tidak Berubah Warna Kecoklatan, Taburi dengan Bahan Dapur Ini
Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS., dari Pergizi Pangan, mengatakan selain mengandung protein yang cukup tinggi, ternyata ikan banyak mengandung lesitin pada kulitnya. Lesitin sangat baik untuk kesehatan sendi.
"Kulit ikan sangat baik untuk kesehatan sendi, karena mengandung lesitin," terangnya kepada Nova.id.
Kandungan lesitin banyak terdapat pada ikan yang memiliki kulit tebal.
Baca Juga: Emak-emak Pada Kemana Saja, Coba 10 Menit Rendam Ikan di Air Sagu Sebelum Digoreng, Jangan Teriak saat Tahu Hasilnya
Ikan kulit tebal biasanya adalah jenis ikan laut.
Jadi, kalau makan ikan, cobalah nikmati juga kulitnya, karena kandungannya baik untuk tubuh dan sendi.
Selain kulit ikan yang banyak mengandung lesitin, mata ikan banyak mengandung omega 3.
Kandungan omega 3 pada mata ikan juga berkhasiat sebagai anti radang sendi.
"Sama, omega3 yang terdapat pada mata ikan juga berkhasiat sebagai anti radang sendi. Jadi, kalau makan ikan, kulit dan matanya jangan dibuang," tutupnya.
Baca Juga: Supaya Tidur Tidak Gatal-gatal, Begini Cara Membasmi Kutu Busuk di Kasur Pakai Garam
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR