SajianSedap.com - Melihat tanaman subur tentu suatu kebanggaan tersendiri.
Terlebih tanaman tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan dapur.
Karena sejak pandemi beberapa tahun silam, banyak orang mulai beralih ke hobi berkebun.
Hanya saja, menanam tanaman tidaklah mudah.
Banyak hal yang kerap terjadi seperti tanaman tidak subur atau terserang hama sehingga jadi rusak.
Tanaman yang kurang atau lambat subur bisa jadi karena beragam faktor.
Seperti kurangnya sinar matahari atau pupuk yang digunakan kurang efektif.
Agar hal tersebut tak terjadi Sase lovers bisa menggunakan sisa acar seperti yang ada di gerobak pedagang nasi goreng.
Acar biasanya terbuat dari timun, wortel, nanas, lobak, atau buah-buahan lainnya.
Rasa dari acar sendiri asam, manis, dan segar, sehingga biasanya dicampurkan dalam makanan asin atau berbahan daging.
Acar biasanya menjadi pelengkap nasi goreng, sate kambing, atau gulai daging.
Baca Juga: Mulai Hujan Terus, Ini Beberapa Tanaman yang Ampuh Mengatasi Genangan Agar Tak Banjir
Namun, yang biasa dikonsumsi oleh orang hanya buahnya saja, sedang airnya terbuang begitu saja.
Padahal air rendaman ini juga menyimpan manfaat, salah satunya untuk tanaman.
Air acar bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan menyuburkannya berkat kandungan garam dan cuka yang terkandung.
Berikut ini cara penggunaan dan manfaat air acar untuk tanaman.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, acar mengandung garam dan cuka di dalamnya.
Air acar langsung manjur untuk tanaman, terutama karena garam adalah bagian dari larutan.
Menambahkan air acar berbasis cuka ke tanah di sekitar tanaman tersebut meningkatkan keasaman tanah.
Sebagai bonus tambahan, menggunakan air acar sebagai perbaikan tanah adalah cara yang bermanfaat untuk menggunakan sesuatu yang seharusnya dibuang.
Beberapa tanaman, seperti hydrangea dan rhododendron, membutuhkan tanah asam untuk tumbuh subur.
Larutan acar tidak boleh dioleskan langsung ke tanaman, tanahlah yang diuntungkan dari jus.
Ketika pH tanah diturunkan, itu mendorong penyerapan mineral, yang menguntungkan tanaman. Tuang larutan ke dalam tanah di sekitar tanaman, bukan di akar atau di tanaman.
Baca Juga: 8 Hal yang Dapat Membuat Tanaman di Dalam Pot Cepat Berbuah, Catat!
Menuangkannya langsung ke tanaman dapat merusaknya, cuka dan garam langsung disebut-sebut sebagai pembunuh gulma, dan terlalu banyak garam di dekat akar tanaman dapat membuat tanaman kekurangan air.
Larutan air acar yang tepat untuk meningkatkan keasaman tanah adalah 1 bagian air acar menjadi 20 bagian air atau lebih.
Semakin asin atau cuka air acarnya, semakin banyak air yang harus Anda tambahkan.
Atau Anda bisa mencampur larutan air acar ke dalam tumpukan kompos, bersama dengan potongan rumput, hasilkan sisa, ampas kopi, dan bahan tanaman mati dari kebun.
Tambahkan kompos ke tanah di sekitar tanaman yang menyukai asam setidaknya sekali per musim, atau sesuai kebutuhan.
Jika tanahnya netral atau basa dan tanaman di dalamnya adalah varietas yang menyukai asam, larutan air acar akan membantu mengasamkan tanah.
Jika daun tanaman menguning, itu juga pertanda bahwa tanahnya mungkin terlalu basa bagi mereka, jadi Anda perlu menambahkan air acar secara bertahap.
Baca Juga: Kepala Ikan Ternyata Bisa Dimanfaatkan Menyuburkan Tanaman Tomat, Begini Caranya
KOMENTAR