SajianSedap.com - Sudah ada ide membuat takjil buka puasa apa, nih Sase Lovers?
Untuk berbuka puasa, biasanya warga Indonesia tak bisa jauh dari es buah.
Es buah yang disajikan biasanya berisi macam-macam buah, cincau, kelapa dan biji selasih untuk mempercantik.
Biji selasih di pasaran sangat mudah dan ditemukan dengan harga yang terjangkau.
Tak heran jika bahan ini selalu laris di pasaran.
Selasih yang biasa dikenal sebagai biji rami ini merupakan bahan alami kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Sebelum mengolahnya, alangkah baiknya pastikan biji selasih tetap dalam kondisi terbaik.
Sehingga aman untuk dikonsumsi.
Dan juga, pastikan untuk menyimpannya dengan cara yang tepat ya.
Berikut ini Sajian Sedap akan berikan tips bagaimana menyimpan biji selasih yang benar.
Simak tips berikut ini, ya!
Baca Juga: Cara Mengolah Biji Selasih yang Benar untuk Campuran Takjil Buka Puasa, Jadi Mengembang dan Kenyal
Sebelum menyimpan, pilih biji selasih berkualitas tinggi.
Jika memungkinkan, gunakan biji selasih organik yang bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya.
Cuci biji selasih dengan air mengalir hingga bersih.
Pastikan tidak ada kotoran atau serpihan yang tertinggal1.
Gunakan perbandingan 1:3 antara biji selasih dan air untuk merendam.
Contohnya, satu sendok makan biji selasih dengan tiga sendok makan air.
Simpan biji selasih yang telah direndam dalam wadah kedap udara di dalam lemari es.
Biji selasih yang sudah direndam dapat bertahan hingga 2-3 hari jika disimpan dengan benar1.
Oh iya, agar biji selasih tetap berkualitas baik, pastikan untuk mengaduk biji selasih secara teratur selama penyimpanan agar tetap segar dan lembab.
Hindari menyimpan biji selasih di tempat yang panas karena akan mempermudah biji selasih tumbuh.
Semoga tipsnya bermanfaat, ya!
Daftar Ikan Air Tawar yang Memiliki Daging Tebal Selain Lele, Cocok untuk Lauk Sekeluarga
KOMENTAR