SajianSedap.com - Tanpa sadar seseorang ternyata mengosnumsi garam berlebihan loh.
Perlu Sase Lovers tahu, batas konsumsi garam harian 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh).
Tentu jika berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Konsumsi garam ini tentu tidak secara langsung.
Makanan yang Anda konsumsi bisa saja mengandung garam tinggi.
Garam adalah bahan dapur umum yang ditemukan di hampir setiap rumah tangga di seluruh dunia.
Rasanya yang memang lezat membuatnya menjadi bumbu yang populer untuk meningkatkan rasa makanan.
Namun, seperti pepatah mengatakan, terlalu banyak dari hal baik bisa menjadi buruk.
Mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan kita.
Salah satu bahaya utama mengonsumsi garam berlebihan adalah peningkatan risiko penyakit jantung dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Sodium, komponen utama garam, memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Inilah Manfaat Kurma Segar Jika Dikonsumsi
Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, meningkatkan volume darah, dan akhirnya meningkatkan tekanan darah.
Ini meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.
Konsumsi garam berlebihan juga dapat berdampak negatif pada fungsi ginjal.
Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, tetapi tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh konsumsi garam yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal.
Akibatnya, ginjal bisa mengalami kerusakan atau gagal fungsi, yang memicu masalah kesehatan yang serius.
Salah satu aspek yang kurang dikenal dari konsumsi garam berlebihan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan tulang.
Konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan hilangnya kalsium melalui urin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.
Ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita yang sudah melewati masa menopause.
Garam berlebih dalam makanan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Sodium yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan retensi air dalam saluran pencernaan, yang pada gilirannya menyebabkan perut kembung, kram, atau bahkan diare.
Konsumsi garam berlebihan juga telah dikaitkan dengan risiko kanker lambung.
Baca Juga: Cara Mudah Mengusir Tikus dari Dapur Cuma Pakai Pasta Gigi, Ampuh Bikin Tak Datang Lagi
Tidak kalah penting, konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan pada rasa yang sangat asin.
Semakin banyak garam yang kita konsumsi, semakin sedikit kita merasa puas dengan makanan yang memiliki tingkat garam yang sehat.
Ini bisa mengarah pada kebiasaan makan yang tidak sehat dan peningkatan risiko masalah kesehatan terkait garam.
Meskipun garam adalah bagian penting dari makanan kita, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Mengurangi asupan garam bisa menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung, ginjal, tulang, dan pencernaan kita.
Menerapkan kebiasaan makan yang seimbang dan memilih makanan yang rendah garam adalah langkah yang bijaksana untuk menjaga kesehatan jangka panjang kita.
Jadi, mari kita mulai memperhatikan jumlah garam yang kita konsumsi dan berinvestasi dalam masa depan kesehatan kita.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR