SajianSedap.com - Semua pasti suka makan tempe.
Apalagi saat buka puasa seperti ini, tempe goreng pasti laris manis.
Bahkan di warung makan saja, olahan kedelai ini pasti ludes dalam sekejap.
Tak sedikit yang begitu membutuhkan manfaat dari makan tempe.
Hanya saja, ada cara yang salah dalam mengolah tempe.
Karena bukannya sehat, efek buruk dari cara menggoreng ini bisa membahayakan kesehatan.
Terutama saat usia mulai dewasa dan menjelang usia senja.
Mengutip dari Kompas.com, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor yang juga sekaligus Ketua Forum Tempe Indonesia, Made Astawan, mengatakan banyak kandungan di dalam tempe yang bisa menambah lezat dan sehat jika dimasak dengan benar.
Ia mengatakan jika di dalam tempe ada mahluk hidup, ada prebiotik yang dimakan berwujud mikroba dalam keadaan hidup bernama bakteri asam laktat.
Bakteri ini sama seperti yang ada di yoghurt. Bahkan, di dalam tempe, bakteri asam laktatnya lebih tinggi, apalagi jika dimasak dengan benar dan kualitas tempenya baik.
Made mengatakan bakteri prebiotik itu hanya satu dari sekian kandungan bermanfaat di dalam tempe.
Baca Juga: Tips Menyimpan Tempe Tanpa Kulkas untuk Menu Masak Sahur, Tetap Awet dengan 6 Cara ini
KOMENTAR