Ketika orang mengonsumsi makanan tinggi fruktosa, hal itu dapat menyebabkan penipisan adenosin trifosfat.
Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan produksi asam urat berlebih.
Untuk itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi makanan yang secara alami banyak mengandung fruktosa.
Ini tidak berarti mengecualikan buah atau madu dari menu makanan seseorang, namun mengonsumsinya dalam jumlah kecil dan tidak berlebihan.
Namun, seseorang sebaiknya menghindari konsumsi minuman soda manis dan makanan olahan yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi sebagai bahan tambahan.
Karena karbohidrat juga mengandung gula dan dapat meningkatkan gula darah seseorang, karbohidrat dapat berperan dalam mengembangkan resistensi insulin.
Hal ini mempunyai hubungan yang kuat dengan kadar asam urat yang tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa penderita asam urat mungkin ingin membatasi asupan karbohidrat yang meningkatkan gula darah.
Sebiaknya hindari makanan seperti sereal sarapan manis, buah-buahan seperti nanas, pisang, semangka, anggur, dan mangga, serta jus buah, sayuran bertepung, seperti kentang, jagung, labu musim dingin, beras, roti putih serta makanan ringan seperti kue kering, donat, keripik.
Ingat pengobatan terbiak adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga: 3 Tips Menyimpan Kurma Agar Tidak Lembek, Awet Berbulan-bulan dengan Cara ini
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR