Snake plant atau lidah mertua telah terbukti menyaring zat-zat beracun seperti benzena, formaldehida, trikloroetilen, xilena, dan toluena.
Selain itu, dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen pada malam hari, sesuatu yang kebanyakan tanaman hias hanya lakukan pada siang hari.
Peningkatan kualitas udara ini akan menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik, terutama jika kamu memiliki alergi.
Jika memiliki alergi debu atau cuaca, English ivy menjadi tanaman yang cocok dietakkan di kamar tidur.
Penelitian menunjukkan tanaman ini memiliki kemampuan mengurangi jamur dan kotoran di udara sehingga membuat udara lebih bersih dan mengurangi gejala asma.
Namun, pastikan tanaman ini jauh dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak karena bisa dapat beracun saat tertelan.
Tanaman dalam kamar lainnya ialah cemara Filipina atau cemara Cina.
Tanaman ini memancarkan oksigen tingkat tinggi dan menghilangkan bahan kimia seperti formaldehida dan benzena.
Ditambah, sangat mudah tumbuh karena menyukai ruang dengan pencahayaan rendah atau sinar matahari minim.
Baca Juga: Cara Menggunakan Air Rebusan Sayur untuk Pupuk Alami, Bikin Tanaman Tumbuh Sehat
Tanaman lavender memiliki dedaunan dan bunga yang wangi serta telah terbukti memberi rasa rileks, meningkatkan suasana hati, dan membuat mengantuk.
KOMENTAR