SajianSedap.com - Belakangan ini masalah jamur di rumah jadi salah satu hal yang menjadi banyak kekhawatiran.
Pasalnya, beragam narasi yang beredar di media sosial menyebut jika jamur pada rumah, lemari atau perabot rumah Anda bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Termasuk kondisi kesehatan tubuh Anda bisa terganggu tanpa sebab.
Karena itu, Anda perlu melakukan pencegahan hal ini terjadi.
Kelembapan berlebih dapat terperangkap di ruang lemari pakaian, mengakibatkan terbentuknya jamur di dinding dan akhirnya menyebar ke pakaian.
Mewabahnya jamur dapat menjadi hal yang sangat buruk untuk ditangani, terutama jika semua pakaian sudah rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi.
Namun Anda bisa melakukan beberapa trik mudah agar jamur pada lemari Anda tidak tumbuh.
Berikut tips tentang cara mencegah jamur di lemari dilansir dari online-bedrooms.co.uk.
Memiliki ventilasi di dalam lemari dapat membantu mendistribusikan aliran udara dan mengurangi kelembapan.
Ventilasi bangunan akan membantu meningkatkan sirkulasi udara dan menghilangkan kelembapan berlebih yang dapat membantu memasang lemari pakaian langsung di dinding belakang.
Terlalu banyak pakaian di ruang tertutup dapat membatasi sirkulasi udara dan memerangkap kelembapan.
Baca Juga: Cara Cepat Hilangkan Nyut-nyutan Akibat Gigi Berlubang, Cukup Siapkan 1 Bahan Saja
Cobalah untuk memberi jarak pada pakaian Anda jika memungkinkan dan simpan sisanya di laci.
Untuk mencegah berjangkitnya jamur, jaga suhu kamar antara 17 hingga 19ºC.
Jamur dapat dengan mudah tumbuh di ruangan dingin yang memiliki kelembapan tinggi.
Ini kemudian dapat dengan mudah menyebar ke seluruh rumah.
Ruangan dengan tingkat kelembapan tinggi kemungkinan besar akan tumbuhnya jamur akibat kelembapan udara yang berlebihan.
Usahakan untuk menjaga tingkat kelembapan antara 40 hingga 60% untuk menurunkan kemungkinan wabah.
Campuran cuka putih dan air putih sulingan dapat membantu menghilangkan jamur yang sudah mulai terbentuk.
Ambil semua pakaian di lemari, oleskan sedikit larutan ke kain lalu usap perlahan area tersebut dengan gerakan memutar untuk hasil terbaik.
Menjauhkan pakaian terlalu cepat setelah dicuci bisa menjadi salah satu penyebab munculnya jamur.
Pakaian yang lembap dapat menimbulkan kelembapan berlebih di udara.
Periksa seluruh lengan dan kerah pakaian untuk memastikan tidak ada bagian yang basah.
Baca Juga: Musim Hujan di Bulan Puasa, Saatnya Menyajikan Misoa Kuah Taoco untuk Sahur
Soda kue secara alami menyerap kelembapan berlebih di sekitarnya.
Tempatkan semangkuknya di lemari pakaian Anda untuk mencegah berjangkitnya jamur.
Untuk hasil terbaik, lepaskan pakaian dan diamkan soda kue selama sekitar tiga hingga empat jam.
Sekantong beras juga dapat membantu mengurangi kelembapan di lemari dengan tingkat kelembapan udara yang mengkhawatirkan.
Jika posisi lemari pakaian menempel pada dinding dengan kamar mandi di belakangnya, kemungkinan besar penyebab kelembapannya adalah kebocoran air dari shower.
Dalam hal ini, pertimbangkan untuk memanggil seorang profesional untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Penting untuk menyedot debu secara teratur untuk membersihkan spora jamur yang mungkin tertinggal.
Pastikan untuk mengenakan pakaian pelindung saat membersihkan area sekitar karena kontak langsung dapat menyebabkan iritasi kulit.
Tambahkan seperempat cangkir cuka putih ke dalam mesin cuci saat membersihkan pakaian.
Ini akan membantu mencegah jamur setelah barang-barang tersebut digantung di lemari.
Membuka jendela sepanjang hari dapat membantu mendistribusikan aliran udara yang dapat berfungsi sebagai penurun kelembapan alami.
Sebaiknya buka pintu lemari untuk mengeluarkan udara kental.
Baca Juga: Awug, Makanan Khas Garut yang Jadi Santapan saat Berbuka Puasa Ramadhan yang Mirip Putu
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR