Apel kaya akan antioksidan dan serat, terutama pektin.
Pektin adalah serat yang sangat larut yang dapat membantu menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol.
Konsumsi apel yang kaya pektin bisa mencegah penumpukan plak dan mengurangi stroke dengan menjaga arteri tetap bersih.
Tomat mengandung likopen yang memberikan manfaat neuroprotektif sehingga membantu menurunkan risiko stroke.
Tomat juga merupakan sumber antioksidan yang dapat diperoleh dengan mudah dan bisa ditambahkan dalam berbagai masakan.
Buah-buahan tertentu dapat mempercepat pemulihan pasien stroke.
Pasien stroke mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui buah terbaik yang sebaiknya dikonsumsi berdasarkan kondisinya.
Otak manusia membutuhkan asam lemak tak jenuh yang disebut dengan asam oleat untuk memproses informasi.
Penderita stroke umumnya mengalami penurunan kognitif yang menyebabkan kerja memori menurun, sehingga mereka memerlukan asam oleat.
Asam oleat bisa didapatkan penderita stroke lewat makanan yang mereka konsumsi, salah satunya adalah buah alpukat.
Selain mengandung asam oleat, alpukat juga merupakan sumber antioksidan yang dapat melindungi saraf.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Makanan untuk Penderita Stroke, dari Salmon hingga Yoghurt
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR